Text copied!
CopyCompare
Perjanjian Baru dalam Terjemahan Sederhana Indonesia Edisi Kedua - Lukas - Lukas 12

Lukas 12:16-55

Help us?
Click on verse(s) to share them!
16Kemudian Yesus menceritakan perumpamaan ini, “Ada seorang kaya yang mempunyai beberapa ladang gandum yang memberikan hasil yang sangat banyak.
17Lalu dia berpikir, ‘Sudah tidak ada lagi tempat untuk menyimpan hasil panenku yang banyak ini. Sebaiknya apa yang harus kulakukan?’
18“Lalu dia berpikir lagi, ‘Aku tahu apa yang akan kulakukan! Aku akan membongkar lumbung-lumbung gandumku yang lama dan membangun lumbung-lumbung yang lebih besar lagi, supaya aku bisa menyimpan semua gandum dan barang-barangku yang lain.
19Sesudah itu aku akan merasa puas dan berkata, “Hartaku sangat banyak dan tidak akan habis sepanjang hidupku. Jadi aku tidak perlu bekerja lagi, hanya makan, minum, dan bersenang-senang saja!”’
20“Tetapi Allah berkata kepadanya, ‘Hei, kamu orang bodoh! Sia-sia saja kamu menimbun harta untuk dirimu sendiri, karena malam ini juga Aku akan mencabut nyawamu!’
21“Seperti itulah yang akan terjadi kepada setiap orang yang mengumpulkan harta kekayaan untuk dirinya sendiri di dunia ini, tetapi tidak berusaha mengumpulkan harta surgawi dan tidak mau menjadi kaya di hadapan Allah.”
22Kemudian Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir tentang kebutuhan hidupmu sehari-hari— seperti makanan atau pakaian.
23Karena tujuan hidupmu yang sebenarnya jauh lebih penting daripada soal makanan dan pakaian.
24Perhatikanlah cara hidup burung-burung gagak. Mereka tidak perlu menabur atau menuai dan tidak perlu membangun gudang atau lumbung. Tetapi Allah menyediakan makanan untuk burung-burung itu. Maka ketahuilah: Di mata Allah kamu jauh lebih berharga daripada burung-burung itu!
25Untuk apa kamu selalu kuatir?! Karena orang yang kuatir sama sekali tidak sanggup menambah sesaat saja pada umurnya.
26Jadi, hal kecil seperti itu saja tidak bisa kamu perbuat, maka tentang hal apa pun kamu tidak usah kuatir!
27“Perhatikanlah bunga-bunga tumbuhan liar. Bunga-bunga itu tumbuh tanpa bekerja dan tanpa membuat pakaiannya sendiri. Tetapi Aku sungguh-sungguh berkata kepadamu: Raja Salomo— walaupun dia yang terkaya dari segala raja yang pernah hidup, tidak memakai pakaian seindah salah satu dari bunga-bunga itu.
28Kalau Allah memberi keindahan yang seperti itu kepada tumbuhan liar— padahal tumbuhan itu hidup hanya sebentar saja kemudian layu dan dibuang ke dalam api, jadi pastilah Allah lebih memperhatikan kamu daripada tumbuhan itu. Dan Dia juga akan memberikan pakaian kepadamu— hai kamu yang kurang percaya!
29“Jadi, janganlah kuatir tentang apa yang akan kamu makan atau minum.
30Karena semua hal itu selalu dikuatirkan oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah. Tetapi Bapa kita yang di surga tahu bahwa kamu membutuhkan semuanya itu.
31Karena itu hiduplah dengan cara yang pantas sebagai warga kerajaan Allah, dan semua hal yang kamu butuhkan juga akan diberikan-Nya kepadamu.”
32“Hai kalian semua pengikut-Ku, janganlah kuatir!— walaupun dalam pandangan-Ku kalian bagaikan kawanan kecil domba-Ku. Janganlah kuatir, karena Bapa kita yang di surga dengan senang hati akan menyambut setiap kalian sebagai warga kerajaan-Nya.
33Juallah semua harta bendamu dan sumbangkanlah uangnya kepada orang-orang miskin. Dengan begitu kamu menyediakan bagi dirimu harta kekayaan yang tidak akan pernah lapuk— yaitu harta surgawi yang tidak akan pernah habis. Hartamu akan aman di sana, karena pencuri tidak bisa mencurinya dan ngengat tidak bisa merusaknya.
34Karena di mana hartamu berada, di situ jugalah hati dan pikiranmu berada.
35“Hendaklah kalian selalu siap sedia melayani Allah! Hendaklah kalian seperti para hamba yang menanti-nantikan tuannya pulang dari pesta pernikahan. Siang dan malam, mereka selalu siap sedia menyambut dia dengan lampu-lampu yang tetap menyala. Dengan begitu, ketika tuan itu pulang dan mengetuk pintu, mereka siap dan segera membukakan pintu baginya.
37Sungguh diberkati para hambanya yang ditemukan tuannya masih tetap berjaga-jaga ketika dia kembali! Yang Ku-katakan ini benar: Tuan itu akan mempersilakan mereka duduk makan. Lalu dia sendiri akan memakai pakaian sederhana seperti seorang hamba dan akan melayani mereka.
38Para hamba itu akan lebih diberkati lagi kalau tuan itu kembali pada tengah malam atau pagi-pagi buta dan masih menemukan mereka tetap berjaga-jaga!
39“Dan ingatlah contoh ini: Kalau tuan rumah mengetahui jam berapa pencuri datang, dia akan selalu siap siaga, supaya pencuri itu tidak sampai membongkar rumahnya.
40Begitu jugalah dengan kalian! Hendaklah kalian tetap bersiap siaga, karena Aku— Anak Manusia, akan datang pada saat yang tidak kalian sangka-sangka.”
41Lalu Petrus bertanya, “Tuhan, dalam perumpamaan tadi, apakah Bapak bermaksud bahwa hamba-hamba yang harus tetap berjaga-jaga itu kami murid-murid-Mu saja atau semua pengikut-Mu?”
42Tuhan menjawab, “Jadilah hamba-hamba yang setia dan bijak! Karena hamba yang seperti itu, sebelum Tuannya bepergian, Tuannya akan mengangkat dan mempercayakan dia tugas khusus— yaitu memberikan makanan kepada hamba-hamba yang lain pada waktunya.
43Kalau Tuannya datang dengan tiba-tiba dan mendapati dia tetap melakukan tugasnya, Tuannya akan sangat senang kepada hamba-Nya itu dan memberkatinya.
44Yang Ku-katakan ini benar: Tuannya itu akan mempercayakan seluruh harta bendanya kepada hamba yang bijak dan setia itu.
45“Sedangkan kalau hamba itu berkata dalam hatinya, ‘Tuan saya masih lama baru pulang,’ kemudian dia mulai memukuli hamba-hamba yang lain— baik laki-laki maupun perempuan. Dan dia juga tidak bekerja lagi, hanya makan dan minum sampai mabuk.
46Tetapi tanpa memberitahukan sebelumnya pada hari dan jam yang tidak disangka-sangkanya Tuannya tiba-tiba pulang. Lalu Tuan hamba yang jahat itu akan membinasakan dia dan membuat dia senasib dengan orang-orang yang menolak untuk percaya kepada-Nya.
47“Setiap hamba yang tahu kehendak Tuannya dan tidak mempersiapkan dirinya maupun tidak melakukan kehendak Tuannya, dia akan dipukuli banyak kali.
48Tetapi setiap hamba yang tidak tahu kehendak Tuannya dan melakukan sesuatu yang salah, dia akan dipukuli beberapa kali saja. Setiap hamba yang dipercayakan oleh Tuannya untuk mengusahakan banyak hal akan diperiksa tentang seluruh tanggung jawabnya itu. Dan setiap hamba yang diberi tanggung jawab yang besar akan dituntut juga tanggung jawab yang besar.”
49“Kedatangan-Ku ke dunia ini bisa digambarkan seperti api— yaitu api yang akan membakar dunia ini. Betapa baiknya kalau api itu sudah mulai menjalar!
50Tetapi sebelum hal itu terjadi, Aku sudah ditetapkan untuk memikul kesusahan yang besar. Dan betapa susahnya hati-Ku sampai tiba saatnya nanti Aku mengalaminya!
51Janganlah kalian pikir bahwa Aku datang ke dunia ini untuk membawa damai. Aku sungguh-sungguh berkata kepada kalian: Bukan damai yang Ku-bawa! Tetapi kedatangan-Ku justru membawa banyak pertentangan.
52Karena mulai sekarang akan terjadi pertentangan tentang Aku di antara keluarga-keluarga. Kalau keluarga terdiri dari lima orang, maka yang tiga orang akan menentang yang dua orang, atau yang dua orang akan menentang yang tiga orang— sesuai dengan yang dinubuatkan di dalam ayat Kitab Suci ini:
53‘Anak laki-laki dan bapaknya akan saling menentang, anak perempuan dan ibunya akan saling menentang, dan menantu perempuan dan ibu mertuanya akan saling menentang.’”
54Pada hari lain Yesus juga menggunakan contoh ini waktu mengajar orang banyak, “Ketika kalian melihat awan gelap muncul di sebelah barat, kalian berkata, ‘Oh, hujan segera akan turun,’ dan hal itu memang terjadi.
55Dan ketika angin bertiup dari selatan, kalian berkata, ‘Hari akan panas,’ dan hal itu memang terjadi.

Read Lukas 12Lukas 12
Compare Lukas 12:16-55Lukas 12:16-55