Text copied!
CopyCompare
Perjanjian Baru dalam Terjemahan Sederhana Indonesia Edisi Kedua - Lukas - Lukas 9

Lukas 9:2-33

Help us?
Click on verse(s) to share them!
2Kemudian Dia mengutus mereka pergi untuk memberitakan kabar tentang kerajaan Allah dan menyembuhkan orang-orang sakit dengan kuasa TUHAN.
3Dia berkata kepada mereka, “Jangan membawa apa-apa dalam perjalanan— termasuk tongkat, tas, roti, uang, maupun pakaian ganti.
4Saat kamu masuk ke satu kota atau desa dan satu keluarga menerima kamu tinggal di rumahnya, tinggallah di rumah itu saja sampai kamu melanjutkan perjalanan lagi.
5Tetapi kalau kamu datang ke kota atau desa lain dan orang-orang di situ tidak mau menerima kamu, tinggalkanlah tempat itu dan lepaskanlah kotoran tempat itu dari kaki dan sandalmu sebagai tanda peringatan kepada mereka.”
6Lalu mereka berangkat dan pergi berkeliling ke desa-desa. Di setiap tempat yang mereka kunjungi, mereka memberitakan Kabar Baik dari Allah dan menyembuhkan orang-orang sakit dengan kuasa TUHAN.
7Ketika Raja Herodes mendengar kabar tentang semua keajaiban yang dilakukan Yesus, dia menjadi bingung dan gelisah. Karena ada beberapa orang berkata, “Yohanes Pembaptis sudah hidup kembali dari antara orang mati, tetapi sekarang dia menyebut dirinya Yesus.”
8Tetapi ada orang lain yang berkata, “Dia adalah Nabi Elia— yang dulu terangkat ke surga dalam keadaan hidup, dan sekarang dia kembali dan menyebut dirinya Yesus.” Dan yang lain lagi berkata bahwa Yesus adalah salah satu dari nabi-nabi zaman dahulu yang sudah hidup lagi dari kematian.
9Tetapi Herodes berkata, “Saya sudah suruh potong leher Yohanes. Jadi siapa orang itu sebenarnya?— yang saya sering dengar melakukan hal-hal yang luar biasa!” Oleh karena itu Herodes berulang-ulang berusaha untuk bisa melihat Yesus.
10Sesudah murid-murid itu kembali, mereka menceritakan kepada Yesus semua yang mereka lakukan. Kemudian Yesus mengajak mereka pergi untuk menyendiri ke sebuah kota yang bernama Betsaida.
11Tetapi orang banyak mengetahui hal itu, lalu mereka mengikuti-Nya. Lalu Yesus menyambut mereka dan berbicara kepada mereka tentang kerajaan Allah dan menyembuhkan semua orang yang sakit.
12Ketika hari sudah sore, kedua belas murid-Nya datang kepada-Nya dan berkata, “Suruhlah orang banyak ini pergi ke desa-desa dan rumah-rumah penduduk di sekitar sini, supaya mendapatkan makanan dan tempat menginap. Karena di sini tempat yang terpencil dan sunyi.”
13Tetapi Yesus berkata, “Justru kalianlah yang harus memberi makanan kepada mereka.” Murid-murid itu menjawab, “Wah, kalau kami yang memberi makanan kepada mereka, berarti kami harus pergi membeli makanan untuk mereka! Karena kami hanya mempunyai lima roti dan dua ikan.”
14(Ada sekitar lima ribu laki-laki di sana.) Lalu kata Yesus, “Suruhlah mereka duduk dalam kelompok-kelompok, dan setiap kelompok kira-kira lima puluh orang.”
15Murid-murid melakukan apa yang diperintahkan-Nya, lalu semua orang duduk.
16Sambil memegang lima roti dan dua ikan itu, Yesus melihat ke langit dan mengucap syukur kepada Allah untuk makanan itu. Kemudian Dia menyobek-nyobek roti itu dan menyuwir-nyuwir ikan itu, lalu Dia berikan kepada murid-murid-Nya secara berulang-ulang sambil mereka bagi-bagikan kepada orang banyak itu.
17Semua orang makan sampai kenyang. Dan waktu para murid mengumpulkan kelebihan roti dan ikan itu, ternyata ada dua belas keranjang.
18Pada suatu hari, ketika Yesus sedang berdoa sendirian dan para murid-Nya juga ada di sekitar situ, Dia bertanya kepada mereka, “Menurut orang banyak, Aku ini melayani dengan jabatan seperti siapa?”
19Lalu jawab mereka, “Ada yang mengatakan bahwa Engkau sebagai pengganti Yohanes Pembaptis. Ada juga yang mengatakan bahwa Engkau Nabi Elia yang sudah datang kembali. Dan yang lainnya lagi mengatakan bahwa Engkau adalah salah satu dari nabi zaman dulu yang sudah hidup kembali.”
20Dan Dia bertanya, “Tetapi bagaimana pendapat kalian tentang Aku?” Jawab Petrus, “Engkau adalah Kristus yang diutus Allah.”
21Dan dengan keras Yesus melarang mereka supaya tidak memberitahukan hal itu kepada siapa pun.
22Kemudian kata Yesus, “Aku— yaitu Anak Manusia, sudah ditentukan Allah untuk banyak menderita dan ditolak oleh para pemimpin Yahudi, imam-imam kepala, dan ahli-ahli Taurat. Kemudian Aku akan mati dibunuh, tetapi pada hari ketiga Aku akan dihidupkan kembali.”
23Kemudian Dia berkata lagi kepada semua murid-Nya, “Setiap orang yang mau mengikut Aku, dia harus meninggalkan kepentingannya sendiri dan mengikut Aku setiap hari dengan pikiran seperti ini, ‘Sampai mati pun— bahkan sampai mati disalibkan, saya tidak akan mundur!’
24Karena setiap orang yang berjuang untuk mempertahankan nyawanya masih akan tetap meninggal dunia. Tetapi orang yang mati dibunuh karena mengikut Aku, dia akan hidup selama-lamanya.
25Coba pikir: Apa gunanya kamu menjadi kaya?— bahkan sampai memiliki semua harta di dunia, kalau kamu tidak memiliki hidup selama-lamanya dan dirimu menjadi binasa.
26Setiap orang yang malu mengakui seperti ini, ‘Saya mengikut Yesus dan ajaran-Nya,’ Aku juga tidak akan mengakui dia sebagai pengikut-Ku ketika Aku dalam kemuliaan-Ku sebagai Anak Manusia, dan kemuliaan Bapa-Ku, dan kemuliaan para malaikat surgawi.
27Yang Ku-katakan ini benar: Di antara kalian yang berada di sini, beberapa orang tidak akan mati sebelum melihat saat Allah mulai mendirikan kerajaan-Nya di dunia ini.”
28Kira-kira seminggu kemudian sesudah Yesus berbicara tentang hal-hal itu, Dia naik ke sebuah gunung bersama Petrus, Yohanes, dan Yakobus untuk berdoa.
29Ketika Dia sedang berdoa, wajah-Nya berubah, dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar.
30Dan tiba-tiba nampaklah dua orang sedang berbicara dengan Dia— yaitu Musa dan Elia.
31Mereka nampak bersinar dengan kemuliaan surgawi dan sedang berbicara dengan Yesus tentang bagaimana Dia akan menggenapi rencana Allah dengan kematian-Nya di Yerusalem.
32Pada waktu itu Petrus dan kedua murid yang lain sedang tertidur dengan nyenyak. Ketika mereka terbangun, mereka melihat Yesus bersinar dengan kemuliaan surgawi dan kedua orang yang berdiri di dekat-Nya.
33Pada saat Musa dan Elia sedang meninggalkan Yesus, Petrus berkata kepada-Nya, “Wah Guru, hebat sekali kita berada di sini! Kami akan membuat tiga pondok di sini— satu untuk Engkau, satu untuk Musa, dan satu lagi untuk Elia.” (Petrus berkata seperti itu tanpa memikirkan apa yang tepat untuk dikatakannya.)

Read Lukas 9Lukas 9
Compare Lukas 9:2-33Lukas 9:2-33