Text copied!
CopyCompare
Perjanjian Baru dalam Terjemahan Sederhana Indonesia Edisi Kedua - Pengkhotbah - Pengkhotbah 6

Pengkhotbah 6:5-12

Help us?
Click on verse(s) to share them!
5Walaupun dia tidak pernah melihat cahaya matahari dan tidak tahu apa-apa tentang kehidupan manusia di dunia ini, dia bisa istirahat dengan lebih tenang daripada orang kaya tersebut.
6Biarpun orang kaya itu hidup sampai dua ribu tahun, tetapi kalau tidak menikmati kekayaannya itu, maka semuanya itu percuma saja! Karena akhir hidup selalu sama, yaitu mengalami kematian.
7Kita bekerja dengan susah payah supaya mendapat sesuatu untuk dimakan, tetapi tetap saja tidak pernah merasa puas!
8Jadi baik orang bijak maupun orang bebal tidak ada bedanya! Ada orang miskin yang berperilaku baik di hadapan orang, tetapi perilaku baiknya itu tidak punya manfaat apa-apa. Sebab pada akhirnya sesudah mati, mereka semua tidak ada bedanya.
9Ya, lebih baik menikmati apa yang ada padamu, daripada menginginkan sesuatu yang tidak kamu miliki. Semuanya itu sia-sia— sama seperti orang yang berusaha menjaring angin!
10Segala sesuatu yang terjadi sudah ditentukan oleh Allah sejak mulanya. Kita hanya manusia yang lemah, dan tidak pantas untuk membantah Allah Pencipta kita.
11Semakin kita berbantah-bantahan tentang nasib kita, semakin sia-sia perkataan kita. Percuma!
12Dalam waktu hidup yang sementara dan sia-sia ini, tidak seorang pun yang mengetahui cara hidup yang paling baik. Sebab tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di dunia ini sesudah dia mati.

Read Pengkhotbah 6Pengkhotbah 6
Compare Pengkhotbah 6:5-12Pengkhotbah 6:5-12