Text copied!
CopyCompare
Perjanjian Baru dalam Terjemahan Sederhana Indonesia Edisi Kedua - Pengkhotbah - Pengkhotbah 8

Pengkhotbah 8:3-16

Help us?
Click on verse(s) to share them!
3Apabila kamu menghadap raja, janganlah terburu-buru pergi sebelum diizinkannya. Dan janganlah berpihak dengan orang-orang yang melawan kehendak raja. Karena kalau raja tidak lagi berkenan kepadamu, berbahaya!
4Raja memiliki kuasa tertinggi untuk memberi perintah. Tidak ada seorang pun yang dapat melawan dan membantah perintahnya.
5Tetapi selama kamu menaati perintah raja, kamu akan selamat. Jika kamu bijaksana, kamu akan mengetahui kapan waktunya dan bagaimana caranya melakukan apa yang benar.
6Sekalipun kamu mengalami banyak kesulitan, tetapi selalu ada waktu dan cara yang tepat untuk memenuhi tanggung jawabmu sesuai perintah raja.
7Tidak seorang pun dari kita yang dapat mengetahui dan memberitahukan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang.
8Tidak ada seorang pun yang dapat mengendalikan angin, demikian juga kita tidak dapat menghindari hari kematian kita. Seorang tentara tidak mungkin diizinkan pulang pada waktu sedang perang. Demikian juga, kalau kita berbuat jahat, kita tidak bisa membebaskan diri dari hukuman dengan melakukan kejahatan yang lain.
9Pada waktu aku berusaha memahami segala hal yang terjadi di dunia ini, aku memperhatikan beberapa hal: Seringkali ketika seseorang berkuasa atas orang banyak, dia justru mendatangkan kesusahan dan penderitaan bagi orang-orang yang dipimpinnya itu.
10Aku juga beberapa kali menghadiri perkabungan bagi orang jahat yang mati. Pada hari perkabungan, semua orang di kota itu melupakan semua kejahatannya, dan hanya menceritakan bahwa mereka sering melihat dia di halaman Rumah Allah. Ini pun tidak masuk akal dan sia-sia.
11Setiap kali orang jahat tidak segera dihukum atas kejahatannya, maka hal tersebut mendorong orang lain untuk melakukan kejahatan juga.
12Aku perhatikan bahwa orang jahat bisa ratusan kali melakukan kejahatan yang berat, tetapi masih berumur panjang. Biarpun demikian, aku tetap yakin bahwa lebih baik kita takut dan hormat kepada Allah, daripada meniru orang jahat.
13Sebenarnya orang jahat pasti akan mengalami kesusahan karena tidak takut dan hormat kepada Allah. Seperti bayang-bayang ketika matahari terbenam, hidup mereka sementara saja.
14Aku juga memperhatikan kesia-siaan yang sering terjadi di dunia ini: Kecelakaan atau kemalangan malah terjadi kepada orang yang hidup benar, sedangkan orang jahat berhasil tanpa mengalami persoalan. Ini sungguh sia-sia!
15Jadi, aku sarankan untuk bersenang-senang dalam hidup ini! Karena tidak ada yang lebih baik yang dapat kita lakukan selain makan, minum dan menikmati hidup ini. Setidaknya kita masih dapat menikmati hal-hal itu selama kita bersusah payah dalam hidup yang diberikan Allah kepada kita di dunia ini.
16Aku sudah berusaha mendapatkan kebijaksanaan tentang segala susah payah yang dilakukan manusia di dunia ini siang dan malam.

Read Pengkhotbah 8Pengkhotbah 8
Compare Pengkhotbah 8:3-16Pengkhotbah 8:3-16