Text copied!
CopyCompare
Perjanjian Baru dalam Terjemahan Sederhana Indonesia Edisi Kedua - Pengkhotbah - Pengkhotbah 3

Pengkhotbah 3:8-22

Help us?
Click on verse(s) to share them!
8Ada waktu yang tepat untuk mengasihi, namun ada juga waktu untuk membenci. Akan ada waktu untuk berperang, dan akan ada waktu untuk berdamai.
9Sebenarnya, apa manfaat yang manusia peroleh dari segala kerja kerasnya?
10Aku sudah melihat bahwa Allah membuat manusia hidup bersusah payah.
11Allah sudah mengatur supaya setiap hal terjadi tepat pada saat yang sudah ditentukan-Nya. Dia memberi manusia keinginan untuk mengetahui masa depan yang kekal, namun tidak seorang pun yang sanggup memahami apa yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.
12Akhirnya aku menyadari bahwa tidak ada hal yang lebih baik bagi manusia selain bersukacita atas segala sesuatu yang kita nikmati selama kita hidup.
13Jadi menikmati makanan, minuman, dan pekerjaan serta hasilnya adalah berkat dari Allah.
14Aku menyadari bahwa apa pun yang sudah ditetapkan Allah adalah kekal untuk selamanya. Tidak ada yang bisa menambah ataupun menguranginya. Hal ini Allah lakukan agar manusia menghormati-Nya.
15Apa yang terjadi sekarang sudah terjadi sejak dulu. Dan segala hal yang akan terjadi, juga sudah terjadi sejak dulu. Allahlah yang menentukan begitu, supaya apa yang sudah terjadi akan berulang kembali.
16Aku juga melihat bahwa hal-hal yang terjadi di dunia ini sering tidak adil. Di mana seharusnya keadilan ditegakkan dan orang-orang hidup benar, di situ malah kejahatan dan kecurangan sering terjadi.
17Aku berkata dalam hati: Jadi, karena Allah sudah menetapkan segala macam kejadian, berarti akan tiba saatnya Allah akan mengadili setiap orang— baik yang benar maupun yang jahat.
18Lalu aku berpikir, “Wah, ternyata Allah sedang menguji manusia, supaya mereka sadar bahwa hidup ini tidak berbeda dari hidup hewan!”
19Nasib manusia dan hewan sama. Manusia dan hewan sama-sama punya napas dan pasti akan mati. Manusia tidak memiliki kelebihan dibandingkan hewan. Hidup ini memang sia-sia!
20Karena pada akhirnya baik tubuh manusia maupun hewan akan menuju ke tempat yang sama. Semua makhluk hidup berasal dari tanah dan akan kembali lagi menjadi tanah.
21Siapakah yang tahu bahwa roh manusia naik ke atas, dan roh hewan turun ke bumi?!
22Jadi aku melihat bahwa tidak ada hal yang lebih baik bagi manusia selain menikmati pekerjaan serta hasilnya. Hanya itu upah kita. Karena masing-masing kita tidak mungkin tahu apa yang akan terjadi waktu kita tidak ada lagi di dunia ini.

Read Pengkhotbah 3Pengkhotbah 3
Compare Pengkhotbah 3:8-22Pengkhotbah 3:8-22