1Saya sangat tidak setuju kalau terjadi perkara di antara kalian, dan ada yang berani membawa perkara itu kepada hakim yang tidak percaya kepada Allah! Kenapa kamu tidak meminta salah satu saudara seiman untuk menyelesaikan perkara-perkara yang terjadi di antara kalian? Hal itu akan lebih baik karena saudara seiman itu sudah disucikan oleh Kristus, sedangkan hakim-hakim dari luar jemaat belum.
2Apakah kamu tidak tahu bahwa umat Allah-lah yang akan menghakimi dunia ini? Jadi, kalau kamu yang akan menghakimi dunia ini, tentu kamu juga bisa menyelesaikan perkara-perkara yang kecil.
3Bahkan kita akan mengadili malaikat-malaikat! Kalau begitu tentulah kita bisa menyelesaikan perkara-perkara biasa dalam hidup ini.
4Jadi, kalau kamu mempunyai perkara seperti itu yang harus diadili, kenapa kamu membawa hal itu kepada hakim yang tidak termasuk saudara seiman? Itu kebodohan!
5Seharusnya kamu merasa malu! Apakah tidak ada satu orang pun di antara kamu yang cukup berhikmat untuk mengadili perkara-perkara yang terjadi di antara saudara-saudari seiman?!
6Tetapi sekarang, ada saudara seiman yang membawa saudara seiman yang lain ke pengadilan— bahkan pengadilan itu dilaksanakan di hadapan orang-orang yang tidak percaya kepada Kristus!
7Dengan adanya perkara di antara kalian sudah jelas bahwa kalian sudah bersalah. Dari pada mempertahankan perkara lebih baik kamu membiarkan saudara seiman melakukan kesalahan terhadap kamu atau merugikan kamu.
8Tetapi malah kamu sendiri terlibat dalam hal yang tidak adil dan merugikan orang— bahkan saudara-saudari seiman!
9Janganlah lupa bahwa orang-orang yang jahat tidak akan menjadi warga kerajaan Allah! Janganlah tertipu! Yang tidak akan masuk ke dalam kerajaan Allah adalah orang-orang yang melakukan percabulan, penyembah berhala, orang yang berbuat zina, yang melakukan segala macam perbuatan homoseks, orang rakus, pencuri, pemabuk, pemfitnah, dan penipu.
11Dan memang di antara kalian ada yang dulu hidup seperti itu! Tetapi sekarang kalian sudah dibersihkan, disucikan, dan dibenarkan di hadapan Allah karena bersatu dengan Tuhan kita Kristus Yesus dan dengan Roh dari Allah kita.
12Nah, tentu akan ada yang berkata, “Kita pengikut Kristus diperbolehkan berbuat apa saja dan makan apa saja!” Tetapi saya menjawab bahwa tidak semua hal berguna. Dan saya tidak mau membiarkan hal apa pun dalam hidup saya menjadi alat iblis untuk menguasai saya.
13Contohnya, ada yang berkata, “Makanan diberikan oleh Allah untuk mengisi perut, dan perut diciptakan untuk menikmati makanan.” Saya menjawab bahwa kedua hal itu tidak akan ada di surga nanti, melainkan akan dihancurkan oleh Allah. Karena itu pahamilah bahwa tubuh kita diciptakan Allah bukan untuk melakukan percabulan, tetapi diciptakan untuk memuliakan TUHAN. Dan TUHAN juga peduli atas apa yang kita lakukan terhadap tubuh kita.
14Dan Allah yang menunjukkan kuasa-Nya waktu menghidupkan tubuh Tuhan Yesus dari kematian, Dia juga akan menghidupkan kita dari kematian. Karena itu hati-hatilah menggunakan tubuh kita!
15Janganlah kalian lupa bahwa tubuh kita masing-masing merupakan bagian dari tubuh Kristus. Karena itu, apakah pantas seorang pengikut Kristus mengambil anggota tubuh Kristus— yaitu tubuhnya sendiri, dan mempersatukannya dengan tubuh pelacur? Tentu tidak!
16Karena Firman TUHAN berkata, “Dalam pernikahan seorang laki-laki dipersatukan dengan seorang calon istrinya— sehingga mereka berdua menjadi satu.” Jadi kamu harus tahu bahwa siapa yang bersetubuh dengan pelacur, berarti dia menjadi satu tubuh dengan pelacur itu.
17Sebaliknya, orang yang menyerahkan dirinya kepada Penguasa kita Yesus sudah bersatu dengan Dia di dalam roh.
18Jadi jangan pernah melakukan percabulan. Semua dosa yang lain tidak langsung melekat kepada tubuh orang yang melakukan dosa itu. Tetapi orang yang melakukan dosa percabulan, berdosa terhadap tubuhnya sendiri.
19Jangan lupa bahwa tubuh kita masing-masing seperti Ruang Mahakudus untuk Roh Allah!— yaitu Roh-Nya yang sudah kita terima dari Allah dan yang tinggal di dalam diri kita masing-masing. Artinya tubuh kita ini bukan milik kita sendiri lagi.
20Karena kita sudah ditebus dengan harga yang sangat mahal— yaitu darah Kristus. Oleh karena itu, marilah kita memuliakan Allah dengan tubuh kita.