Text copied!
CopyCompare
Perjanjian Baru dalam Terjemahan Sederhana Indonesia Edisi Kedua - 1 Korintus

1 Korintus 15

Help us?
Click on verse(s) to share them!
1Dan sekarang Saudara-saudari, saya ingin mengingatkan kalian tentang Kabar Baik yang sudah saya beritakan kepada kalian. Berita itulah yang sudah kalian terima dan yang sampai sekarang masih terus kalian pertahankan.
2Dan melalui berita itulah kalian sedang mendapatkan keselamatan— asal kalian terus teguh mempercayai apa yang sudah saya beritakan kepada kalian masing-masing! Kalau tidak, percuma saja kamu menjadi percaya!
3Karena saya sudah menyampaikan kepada kalian berita yang paling penting yang sudah saya terima— yaitu bahwa Kristus Yesus sudah mati untuk menanggung hukuman akibat dosa-dosa kita— seperti yang tertulis dalam Kitab Suci.
4Sesudah Dia dikuburkan, pada hari yang ketiga Allah menghidupkan Kristus kembali dari kematian— seperti tertulis dalam Kitab Suci.
5Saya juga menyampaikan bahwa Yesus sudah menampakkan diri-Nya kepada Petrus, lalu kepada kedua belas rasul-Nya.
6Sesudah itu Yesus menampakkan diri kepada lima ratus orang lebih saudara-saudari seiman kita pada waktu yang sama. Sebagian besar dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa orang dari mereka sudah meninggal.
7Sesudah itu Yesus menampakkan diri kepada adik-Nya yang bernama Yakobus, lalu kepada semua rasul.
8Dan yang terakhir, Dia juga menampakkan diri kepada saya. Jadi caranya saya menjadi rasul bisa digambarkan seperti bayi yang lahir terlambat— sesudah sepuluh bulan.
9Jadi saya memikirkan diri saya sebagai yang paling hina dari semua rasul. Bahkan saya tidak layak disebut rasul, karena saya sudah menganiaya umat Allah sebelum saya percaya kepada Yesus.
10Tetapi saya menjadi seperti yang sekarang ini hanya karena kebaikan hati Allah. Dan sudah terbukti saya tidak sia-siakan kebaikan hati-Nya itu! Karena saya bekerja keras melebihi rasul-rasul yang lain. Tetapi itu bukan karena kekuatan saya atau karena saya yang terlalu rajin, melainkan karena terdorong oleh kebaikan hati Allah yang ada di dalam diri saya.
11Jadi, baik saya maupun rasul-rasul lain yang menyampaikan berita keselamatan kepada kalian, berita itulah yang selalu kami sampaikan, dan berita itu jugalah yang sudah kalian percayai.
12Jadi, kalau kami para rasul selalu memberitakan bahwa Kristus sudah dihidupkan kembali dari kematian, kenapa ada beberapa orang di antara kalian yang berkata bahwa kita orang-orang percaya tidak akan dihidupkan dari kematian?
13Karena kalau kita tidak dihidupkan kembali dari kematian, itu berarti Kristus juga tidak pernah hidup kembali dari kematian.
14Dan sekiranya Kristus tidak pernah dihidupkan kembali, maka sia-sialah berita yang kami sampaikan. Dan keyakinan kalian juga sia-sia saja.
15Kalau begitu kami juga keliru, karena ternyata kami sudah mengajarkan yang salah tentang Allah. Karena kami sudah memberitakan bahwa Allah sudah menghidupkan Kristus kembali. Padahal— kalau benar bahwa orang-orang mati tidak pernah dihidupkan kembali, maka Allah pun tidak pernah menghidupkan Kristus!
16Karena kalau benar orang-orang mati tidak akan pernah dihidupkan kembali, berarti Kristus juga tidak pernah dihidupkan kembali.
17Dan kalau Kristus tidak dihidupkan kembali dari kematian, percuma saja keyakinan kita, dan kita masih hidup di dalam dosa!
18Demikian juga saudara-saudari kita yang sudah bersatu dengan Kristus dan yang sudah mati. Mereka tidak diselamatkan melainkan sudah binasa!

19Dan kalau pengharapan kita kepada Kristus hanya untuk kehidupan di dalam dunia ini saja, kitalah yang paling malang di antara semua manusia!
20Tetapi sebenarnya Kristus sudah dihidupkan kembali dari antara orang-orang mati! Hal itulah yang menjadi jaminan bahwa orang-orang lain yang sudah mati pasti akan dihidupkan kembali.
21Jadi perhatikanlah hal ini: Kuasa kematian menular kepada manusia karena perbuatan satu orang— yaitu Adam. Jadi sekarang oleh karena Satu Orang jugalah— yaitu Yesus, manusia dihidupkan kembali dari kematian.
22Karena sebagai keturunan Adam, semua manusia mengalami kematian. Tetapi setiap kita yang bersatu dengan Kristus dihidupkan kembali dari kematian.
23Tetapi proses kehidupan kembali ini terjadi secara bertahap: Pertama Kristus sudah dihidupkan kembali dari kematian sebagai jaminan buat kita. Kemudian pada kedatangan-Nya kembali, kita semua yang sudah menjadi milik Kristus dihidupkan kembali dari kematian.
24Kemudian terjadilah hal yang terakhir dari semuanya— yaitu waktu Kristus akan membinasakan setiap pemerintahan, kerajaan, dan penguasa yang lain. Sesudah itu Dia akan menyerahkan segala sesuatu kepada Allah Bapa, supaya Allah memerintah sebagai Raja Agung.
25Karena Allah sudah menetapkan untuk Kristus “duduk di sebelah kanan” Allah dan memerintah sebagai Raja sampai tiba saat yang Allah sudah janjikan kepada-Nya— yaitu, “Aku akan mengalahkan semua yang memusuhi-Mu dan membuat mereka menjadi budak-Mu.”
26Musuh terakhir yang akan dibinasakan adalah kuasa kematian.
27Karena Kitab Suci menuliskan, “Allah sudah meletakkan segala sesuatu di bawah kuasa-Nya.” Dengan tulisan, “Allah sudah meletakkan segala sesuatu di bawah kuasa-Nya,” jelaslah bahwa Allah Bapa sendiri tidak ikut di dalamnya.
28Tetapi sesudah segala sesuatu berada di bawah kuasa Anak Allah, maka Kristus sendiri yang akan menunjukkan bahwa diri-Nya sendiri juga berada di bawah kuasa Allah Bapa— yaitu Dia yang sudah meletakkan segala sesuatu di bawah kuasa Anak-Nya. Dengan demikian nyatalah bahwa Allah adalah Yang Mahakuasa dan Mahatinggi.
29Dan lagi tentang kebangkitan kita orang-orang percaya dari kematian: Kalau memang benar orang-orang mati tidak dihidupkan kembali dari kematian, kenapa pernah ada dari saudara-saudari kita seiman yang minta dibaptis dengan air sekali lagi untuk mewakili bapak atau ibunya yang sudah mati? Sudah jelas saudara-saudari kita itu berpikir bahwa kita sebagai pengikut Kristus juga akan dihidupkan kembali dari kematian. Kalau tidak begitu, kenapa mereka memohon untuk melakukan yang seperti itu?
30Dan kami rasul-rasul menjadi bukti lagi: Kalau kita tidak akan dihidupkan kembali dari kematian, kenapa setiap saat kami tidak pernah takut menghadapi bahaya?
31Benar Saudara-saudari, setiap saat saya siap mati! Saya bersumpah bahwa itu benar, dan rasa bangga saya terhadap kalian juga adalah benar! Saya bangga terhadap kalian karena kalianlah bukti pelayanan saya dalam pimpinan Tuhan kita Kristus Yesus.
32Buat apa saya rela berjuang melawan orang-orang yang sangat ganas di kota Efesus?! Kalau kita manusia hanya mati saja dan tidak pernah dihidupkan kembali, maka akan terjadilah seperti ini, “Marilah kita memuaskan diri kita dengan makanan dan minuman, karena besok kita akan mati.”
33Tetapi janganlah kalian tertipu oleh orang-orang yang berkata seperti itu! Karena ada peribahasa, “Kalau bergaul dengan orang-orang jahat, nanti kamu akan menjadi seperti mereka.”
34Jadi, sekarang benar-benarlah sadar! Dan janganlah berbuat dosa lagi! Seharusnya kalian malu, karena sudah jelas bahwa di antara kalian ada beberapa orang yang tidak mengenal Allah.
35Tetapi sering ada pertanyaan, “Bagaimana orang mati akan dihidupkan kembali? Waktu kita dihidupkan, seperti apakah tubuh kita nanti?”
36Pertanyaan itu adalah pertanyaan bodoh. Bibit tanaman yang ditanam pertama mengalami kematian supaya bisa tumbuh dan hidup kembali.

37Dan kalau kamu menanam suatu tanaman, yang kamu tanam bukanlah semua bagian tanaman yang masih tumbuh. Tetapi yang ditanam adalah bizinya— seperti biji gandum atau biji-bijian yang lain.
38Sesudah ditanam, Allah selalu memberikan tubuh kepada bibit itu sesuai dengan yang ditetapkan-Nya untuk setiap jenis bibit.
39Ada bermacam-macam tanaman, begitu juga ada perbedaan antara badan manusia dengan badan makhluk hidup yang lain— seperti binatang, burung, dan ikan.
40Begitu juga benda-benda yang ada di bumi berbeda dengan benda-benda yang ada di langit. Dan keindahan benda-benda di langit berbeda dengan keindahan benda-benda di bumi.
41Keindahan matahari berbeda dengan keindahan bulan. Dan setiap bintang keindahan cahayanya berbeda-beda.
42Demikian juga akan ada perubahan tubuh yang kita akan alami pada saat kita dihidupkan kembali! Tubuh kita yang dikuburkan akan hancur seperti bibit yang ditanam, tetapi tubuh yang diberikan kepada kita ketika kita dihidupkan kembali tidak bisa hancur lagi!
43Ketika tubuh kita dikuburkan— seperti bibit yang ditanam, kelihatannya hina dan lemah. Tetapi ketika dihidupkan kembali, menjadi tubuh surgawi yang mulia dan mempunyai kuasa!
44Tubuh yang digambarkan seperti bibit yang ‘ditanam’ itu adalah tubuh jasmani. Tetapi yang dihidupkan kembali adalah tubuh rohani. Tentu saja, kalau ada tubuh jasmani, berarti tubuh rohani juga harus ada.
45Seperti yang tertulis dalam Kitab Suci, “Manusia yang pertama— yaitu Adam, menjadi makhluk yang hidup.” Tetapi Orang yang seperti Adam yang terakhir— yaitu Kristus, adalah Roh yang memberi hidup.
46Dari contoh itu kita bisa lihat bahwa yang pertama datang adalah makhluk jasmani, kemudian barulah makhluk rohani.
47Manusia yang pertama— yaitu Adam, diciptakan dari debu tanah, sedangkan Dia yang digambarkan sebagai Adam kedua— yaitu Kristus, berasal dari surga.
48Begitu juga kita manusia duniawi mempunyai tubuh duniawi seperti Adam. Dan semua orang yang menjadi warga kerajaan surga diberikan tubuh seperti tubuh Dia yang berasal dari surga.
49Sekarang kita hidup menurut gambar manusia pertama yang berasal dari debu tanah. Begitu juga nanti kita diubahkan menjadi manusia yang baru sesuai dengan gambar Dia yang berasal dari surga.
50Saudara-saudari, ini penting untuk dimengerti: Tubuh jasmani kita yang terdiri dari daging dan darah tidak bisa menjadi warga kerajaan Allah. Tubuh kita ini yang menuju kematian tidak bisa masuk ke tempat yang selama-lamanya.
51Perhatikanlah! Karena sekarang saya mau bukakan suatu rahasia kepada kalian: Kita tidak akan mati semuanya, tetapi setiap kita akan diubahkan!
52Hal itu akan terjadi sesaat saja atau hanya dalam sekejap mata, dan kita semua akan diubahkan. Dan kejadian itu akan terjadi ketika terdengar bunyi terompet terakhir. Saat itu semua orang yang percaya penuh yang sudah mati akan dihidupkan kembali dengan tubuh yang baru— yaitu tubuh yang tidak bisa mengalami kematian lagi, dan setiap kita yang masih hidup pada waktu kejadian itu langsung diubahkan menjadi seperti mereka.
53Perubahan yang kita alami nanti bisa digambarkan seperti pada waktu kita mengganti pakaian. Karena tubuh yang bisa mati itu akan diganti dengan tubuh yang tidak bisa mati.
54Jadi, waktu tubuh kita yang bisa mati itu diganti dengan tubuh yang tidak bisa mati, tepatlah Firman yang tertulis ini, “Kuasa kematian sudah dikalahkan, dan kita sudah menang!”

55“Hei maut, kami tidak takut kepadamu lagi! Hei maut, kamu tidak berkuasa lagi untuk menyakiti kami!”
56Kuasa maut untuk menyakiti berasal dari dosa. Dan Hukum Taurat sering menjadi pendorong sehingga manusia menjadi budak dari kuasa dosa.
57Tetapi kita bersyukur kepada Allah, karena melalui Tuhan kita Kristus Yesus, kita diberi kemenangan!
58Oleh karena itu, Saudara-saudari yang saya kasihi, bertahanlah! Apa pun tidak boleh mengguncangkan keyakinanmu! Berikanlah dirimu sepenuhnya kepada pekerjaan pelayanan Tuhan Yesus, karena kita tahu— dengan pimpinan Tuhan, apa saja yang kita kerjakan tidak akan pernah sia-sia.