1Jadi aku merenungkan semua hal tersebut dan menyimpulkan bahwa apa yang akan terjadi terhadap orang benar, orang bijak, dan semua hasil pekerjaan mereka, sudah ditentukan oleh Allah. Tidak ada yang tahu mereka akan dikasihi atau dibenci sebelum hal itu terjadi.
2Nasib yang sama terjadi kepada semua orang— baik kepada orang benar maupun yang jahat, baik kepada orang najis maupun orang tidak najis, baik kepada orang yang mempersembahkan kurban maupun orang yang tidak mempersembahkan kurban. Hal yang sama juga menimpa siapa saja— termasuk orang baik, orang berdosa, baik orang yang berani bersumpah untuk memberikan sesuatu kepada Allah maupun orang yang takut bersumpah.
3Hal ini memang tidak adil dan sangat menyedihkan: Nasib yang sama menimpa setiap orang! Selama hidup di dunia ini, hati dan pikiran manusia dipenuhi dengan kejahatan dan kebebalan, bahkan sampai mereka mati.
4Tetapi selama kita masih hidup, kita masih memiliki harapan. Kita boleh menggambarkan keadaan kita seperti ini: Lebih baik seekor anjing yang masih hidup daripada singa yang sudah mati.
5Karena kita yang hidup tahu bahwa kita akan mati. Tetapi mereka yang sudah mati tidak tahu apa-apa. Mereka tidak dapat memperoleh apa-apa lagi, bahkan tidak ada lagi yang mengenang mereka.