Text copied!
CopyCompare
Perjanjian Baru dalam Terjemahan Sederhana Indonesia Edisi Kedua - Pengkhotbah - Pengkhotbah 2

Pengkhotbah 2:18-26

Help us?
Click on verse(s) to share them!
18Maka aku juga membenci segala hasil dari usaha dan jerih lelahku di dunia ini, karena semuanya harus aku tinggalkan untuk orang yang akan menggantikan aku.
19Dan apakah dia itu orang bodoh atau orang bijak, aku tidak tahu. Tetapi biarpun dia orang bodoh, dia tetap akan berkuasa atas semua hasil jerih lelahku di dunia ini. Sayang sekali! Ini juga sia-sia!
20Aku menjadi putus asa karena segala jerih lelah sepanjang hidupku di dunia ini sia-sia.
21Kalau kita bekerja keras dengan memakai segala kebijaksanaan, pengetahuan, dan keahlian kita, tidak adil kalau kita terpaksa meninggalkan semuanya itu kepada orang yang tidak pernah bekerja apa-apa untuk mendapatkan semua harta itu! Hal ini merupakan kesia-siaan dan sangat menyedihkan!
22Jadi aku bertanya: Apa untungnya kita bekerja keras dan bersusah-susah sepanjang hidup di dunia ini?!
23Setiap hari kita merasa sedih dan tersiksa karena bekerja begitu berat, dan di malam hari tidak bisa tidur nyenyak karena gelisah. Semua itu juga sia-sia!
24Jadi, aku menyimpulkan bahwa jalan terbaik bagi kita adalah menikmati makanan, minuman, dan pekerjaan serta hasilnya. Namun aku pun menyadari bahwa hal-hal ini memang diberikan Allah untuk kita nikmati.
25Sebab tanpa Dia kita tidak dapat menikmati apa pun— baik makanan, minuman, atau hal lain yang menyenangkan.
26Dan kalau kita menyenangkan hati Allah, tentu saja Dia akan mengaruniakan kepada kita kebijaksanaan, pengetahuan, dan kebahagiaan. Tetapi kalau kita berbuat dosa terhadap Allah, Dia akan menghukum kita sehingga kita akan bekerja keras mengumpulkan harta yang nantinya akan diberikan kepada orang yang menyenangkan hati-Nya. Ini juga sia-sia— sama seperti orang yang berusaha menjaring angin!

Read Pengkhotbah 2Pengkhotbah 2
Compare Pengkhotbah 2:18-26Pengkhotbah 2:18-26