Text copied!
CopyCompare
Perjanjian Baru dalam Terjemahan Sederhana Indonesia Edisi Kedua - Kisah - Kisah 27

Kisah 27:9-19

Help us?
Click on verse(s) to share them!
9Kami sudah kehilangan banyak waktu, dan karena Hari Puasa orang Yahudi sudah lewat, tidak aman lagi untuk melanjutkan pelayaran. Karena itu, Paulus menasihatkan Yulius dan para anak buah kapal, katanya,
10“Saudara-saudara, saya melihat kalau kita melanjutkan perjalanan, maka akan terjadi bencana dan kerugian besar— bukan hanya pada kapal dan muatannya, tetapi nyawa kita pun bisa terancam.”
11Tetapi Yulius lebih percaya kepada orang yang mengemudikan kapal dan pemilik kapal, daripada kata-kata Paulus.
12Dan memang pelabuhan itu bukanlah tempat yang baik untuk tinggal selama musim dingin. Karena itu, kebanyakan anak buah kapal memilih untuk terus berlayar dan berusaha untuk sampai di pelabuhan Feniks, supaya kami semua bisa tinggal di sana selama musim dingin. Pelabuhan itu lebih terlindung dari angin karena menghadap ke barat daya dan barat laut.
13Jadi ketika angin mulai bertiup dengan pelan dari arah selatan, para anak buah kapal menyangka bahwa mereka sudah bisa berlayar lagi sesuai dengan rencana mereka. Karena itu, mereka mengangkat jangkar dan berlayar lagi mengikuti pantai selatan Kreta.
14Tetapi tidak lama kemudian, angin topan— yang terkenal sebagai ‘Angin Timur Laut’, bertiup dari arah pulau itu.
15Lalu kapal terjebak di tengah-tengah angin topan itu, dan kapal tidak mungkin bisa berlayar lagi melawan angin keras itu. Jadi para anak buah kapal membiarkan kapal terbawa oleh angin.
16Ketika kami hanyut dan terlindung sedikit karena melewati pinggir laut sebuah pulau kecil yang bernama Kauda, dengan susah payah kami berhasil mengamankan perahu kecil yang terikat di belakang kapal itu.
17Sesudah perahu kecil itu ditarik ke atas kapal, para anak buah kapal memasang tali kuat-kuat melingkar di sekeliling kapal itu. Mereka melakukan itu karena takut jangan sampai kapal itu terkandas di pasir yang dangkal di tempat yang bernama Sirtis. Jadi sesudah itu mereka juga menurunkan layar dan jangkar, supaya kapal lebih pelan terbawa angin.
18Tetapi angin topan dan gelombang masih sangat kencang menghantam kapal, sehingga besok harinya, para anak buah kapal membuang muatan ke laut, supaya kapal lebih ringan.
19Dan pada hari berikutnya mereka bahkan membuang sebagian alat-alat kapal ke laut.

Read Kisah 27Kisah 27
Compare Kisah 27:9-19Kisah 27:9-19