Text copied!
CopyCompare
Perjanjian Baru dalam Terjemahan Sederhana Indonesia Edisi Kedua - Ibrani

Ibrani 3

Help us?
Click on verse(s) to share them!
1Jadi Saudara-saudari, dengan dipilih-Nya kita menjadi warga kerajaan surga, marilah kita lebih mengenal Yesus yang sudah kita akui itu. Dialah yang menjadi wakil Allah dan Imam Agung kita di dunia ini. Dalam menjalankan tugas-Nya itu Yesus melayani dengan setia— sebagaimana juga Musa pernah melayani dengan setia dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin umat Israel.
3Tetapi Yesus lebih pantas dihormati daripada Musa. Musa bisa digambarkan sebagai pengurus dalam keluarga besar, sedangkan Yesus seperti Kepala yang membangun keluarga itu.
4Memang kalau ada keluarga, tentu ada juga kepala yang membangun keluarga itu. Tetapi sebagai Ahli Bangunan dalam segala sesuatu adalah Allah.
5Jadi sebagai pengurus, Musa memang setia dalam pelayanannya kepada keluarga Allah. Pelayanan Musa itu menggambarkan apa yang akan Allah lakukan dan ajarkan kepada kita melalui Kristus.
6Tetapi, Kristus adalah Anak sulung yang setia dan bertanggung jawab penuh atas keluarga Allah. Dan setiap kita termasuk anggota keluarga-Nya— asal kita tetap berpegang teguh kepada keyakinan dan tetap berani bersaksi tentang pengharapan kita.
7Oleh karena itu, ingatlah apa yang dikatakan Roh Kudus dalam Kitab Suci, “Hari ini, ketika kalian masing-masing mendengar suara TUHAN,
8janganlah keraskan hatimu seperti nenek moyangmu, ketika mereka keterlaluan melawan Aku dan menguji kesabaran-Ku pada waktu mereka dalam perjalanan di padang gurun.
9Biarpun sudah empat puluh tahun mereka melihat banyak keajaiban yang Aku lakukan di padang gurun, tetapi mereka masih tetap menguji Aku dan kesabaran-Ku.
10Jadi, Aku sangat marah kepada mereka semua dan berkata, ‘Hati mereka selalu ingin mengikuti jalan sesat. Mereka selalu menolak untuk taat kepada perintah-perintah-Ku.’
11Oleh karena mereka sudah membuat Aku begitu marah, maka Aku bersumpah, ‘Mereka tidak akan pernah memasuki negeri tenang yang Aku sudah siapkan bagi mereka.’”
12Jadi, Saudara-saudari, berjaga-jagalah supaya tidak ada di antara kalian yang mempunyai hati yang jahat dan menolak untuk percaya, sehingga membuat kalian berhenti taat kepada Allah yang hidup.
13Tetapi marilah kita saling menguatkan setiap hari. Firman TUHAN tersebut dimulai dengan ‘Hari ini’. Jadi setiap hari selama masih bisa disebut ‘hari ini’, marilah kita berjaga-jaga supaya tidak ada di antara kita yang mengeraskan hatinya karena tertipu oleh dosa-dosanya sendiri.
14Karena kita sudah menjadi teman seperjuangan Kristus, asal kita tetap berpegang kepada keyakinan kita sampai akhir hidup kita— sama seperti ketika kita pertama kali percaya kepada-Nya.
15Hal itu sesuai dengan Firman TUHAN yang tadi saya kutip, “Hari ini, ketika kalian masing-masing mendengar suara-Ku, janganlah keraskan hatimu seperti nenek moyang kalian, ketika mereka keterlaluan melawan Aku.”
16Siapakah mereka itu yang mendengar suara Allah dan tetap melawan-Nya? Yaitu semua nenek moyang kita yang dipimpin oleh Musa ke luar dari Mesir!
17Dan kepada siapakah Allah sangat marah selama empat puluh tahun? Kepada nenek moyang kita yang sudah berdosa! Karena itulah mayat mereka berserakan di sepanjang jalan di padang gurun.
18Lalu siapakah yang dimaksudkan Allah waktu Dia bersumpah, “Mereka tidak akan pernah memasuki negeri tenang yang Aku sudah siapkan bagi mereka.” Ya, mereka yang menolak taat kepada-Nya.
19Jadi, sudah jelas bahwa nenek moyang kita itu tidak diizinkan masuk ke negeri itu karena mereka menolak untuk percaya kepada Allah.