Text copied!
CopyCompare
Perjanjian Baru dalam Terjemahan Sederhana Indonesia Edisi Kedua - Roma

Roma 10

Help us?
Click on verse(s) to share them!
1Saudara-saudariku, kerinduan hati dan permohonan saya yang sungguh-sungguh kepada Allah adalah supaya semua orang Yahudi bisa diselamatkan.
2Saya tahu benar bahwa mereka sungguh-sungguh berusaha hidup untuk menyenangkan hati Allah, tetapi usahanya tidak berdasarkan pengertian yang benar.
3Karena mereka tidak mengerti bagaimana caranya Allah membenarkan manusia, jadi mereka berusaha dengan cara mereka sendiri— bukan dengan cara Allah. Dan karena itu mereka tidak mau taat dan mengikuti cara yang sudah ditentukan Allah.
4Mereka tidak mengerti bahwa Kristus sudah memenuhi semua peraturan dalam Hukum Taurat bagi kita. Jadi, setiap orang yang percaya penuh kepada Yesus dibenarkan di hadapan Allah— tanpa perlu bergantung lagi kepada peraturan-peraturan itu.
5Tentang cara untuk dibenarkan melalui taat kepada peraturan Taurat, Musa menulis, “Orang yang dianggap benar di hadapan Allah harus mengikuti semua peraturan Hukum Taurat ini.”
6Karena itu, lebih baik kita juga taat dengan sepenuh hati kepada apa yang sudah tertulis tentang orang yang dibenarkan oleh Allah karena percaya penuh kepada-Nya— yaitu, “Kalian tidak perlu lagi naik sampai ke langit yang paling tinggi dan turun sampai ke dasar bumi yang paling dalam.” Arti Firman TUHAN itu adalah: Kalian tidak perlu lagi mencari jalan sampai ke surga untuk bisa menurunkan Kristus ke dunia ini supaya Dia bisa menolong kalian. Dan kalian tidak perlu lagi turun sampai ke dunia orang mati untuk membawa Kristus naik ke sini, karena Kristus sudah dekat dengan kita.
8Jadi, cara baru untuk diselamatkan yang kami beritakan ini tidaklah sulit! Hal itu juga seperti yang dikatakan dalam Kitab Suci, “Pesan yang benar dari Allah sudah dekat kepadamu, di dalam mulutmu dan di dalam hatimu.”
9Dan inilah pesan Allah itu: Kalau kamu mengaku dengan mulutmu bahwa Yesus adalah Penguasa hidupmu, dan percaya penuh di dalam hatimu bahwa Allah sudah menghidupkan Yesus dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
10Beginilah caranya: Kalau kita percaya penuh seperti itu di dalam hati, maka kita dibenarkan dalam pandangan Allah. Lalu dengan mulut kita terus terang mengakui bahwa kita mengikut Yesus, maka kita sudah diselamatkan.
11Karena di dalam Kitab Suci tertulis, “Semua yang percaya kepada-Nya tidak akan kecewa.”
12Perkataan Allah itu berlaku untuk semua orang— baik orang Yahudi dan orang yang bukan Yahudi. Karena hanya ada satu Allah untuk semua orang, dan dengan berlimpah Dia memberkati setiap orang yang memohon pertolongan-Nya.
13Karena Firman TUHAN juga berkata, “Setiap orang yang berseru kepada TUHAN untuk meminta pertolongan-Nya akan diselamatkan.”
14Tetapi bagaimana orang bisa minta pertolongan-Nya kalau mereka belum percaya kepada-Nya? Dan bagaimana orang bisa percaya kepada Dia kalau mereka belum mendengar tentang Dia? Dan bagaimana orang bisa mendengar tentang Dia kalau tidak ada orang yang memberitakan tentang Dia?
15Dan bagaimana kita bisa memberitakan tentang Dia kepada mereka kalau kita tidak diutus? Seperti yang tertulis dalam Kitab Suci, “Betapa indahnya kedatangan orang-orang yang diutus untuk menyampaikan Kabar Baik.”
16Jadi, orang-orang menjadi percaya karena mereka mendengar berita yang disampaikan kepada mereka. Dan mereka mendengar berita itu karena ada orang yang memberitakan tentang Kristus. Tetapi tidak semua orang siap menerima Kabar Baik dari Allah— khususnya orang-orang Yahudi. Itulah sebabnya Nabi Yesaya mengeluh mengenai bangsa itu kepada Allah, “TUHAN, hampir tidak ada yang percaya kepada berita yang Engkau perintahkan untuk saya sampaikan.”
18Tetapi sekarang, apakah mereka bisa berkata bahwa mereka belum sempat mendengar Kabar Baik? Sebenarnya tidak bisa, karena berita tentang Kristus sudah sangat tersebar, seperti yang tertulis dalam Mazmur, “Matahari, bulan, dan semua bintang menyuarakan berita tentang Tuhan ke seluruh pelosok.”
19Tetapi saya bertanya lagi: Kenapa begitu banyak orang Israel sulit mengerti Kabar Baik? Pertama, kita perlu mengingat bahwa Allah sudah berkata melalui Musa, “Aku akan membuat kalian iri hati ketika Aku memberkati bangsa-bangsa lain yang kalian anggap tidak berguna. Dan sebagai alat untuk membuat kalian marah, Aku akan memakai bangsa yang dulu tidak mengenal Aku.”
20Kemudian Nabi Yesaya dengan berani menyampaikan perkataan Allah ini: “Bangsa-bangsa yang dulu tidak mencari Aku akan menemukan Aku. Dan Aku akan menyatakan diri-Ku kepada orang-orang yang tidak mengenal Aku.”

21Tetapi mengenai orang Israel Allah berkata, “Sudah terlalu lama Aku mengulurkan tangan-Ku dan menunggu mereka kembali kepada-Ku, tetapi mereka tetap mengeraskan hatinya dan tidak mau taat kepada-Ku.”