Text copied!
CopyCompare
Perjanjian Baru dalam Terjemahan Sederhana Indonesia Edisi Kedua - Markus

Markus 5

Help us?
Click on verse(s) to share them!
1Lalu Yesus dan murid-murid-Nya sampai di seberang danau, di daerah sekitar kota Gerasa.
2Saat Yesus turun dari perahu, seorang laki-laki yang dikuasai oleh roh jahat langsung menemui-Nya. Orang itu keluar dari gua-gua pekuburan yang ada di dekat pantai itu.
3Orang itu memakai gua-gua pekuburan itu sebagai tempat tinggalnya dan dia sangat berbahaya. Orang-orang Gerasa sering kali mengikat dia. Tetapi dia bisa terlepas biarpun dia sudah diikat dengan rantai besi.
4Waktu kaki dan tangannya diikat dengan rantai besi, dia memutuskan rantai itu. Rantai yang di kakinya, dibantingnya sampai hancur. Tidak ada seorang pun yang bisa menahan dia.
5Siang-malam orang itu berada di dalam gua-gua pekuburan itu dan di bukit-bukit yang ada di sekitar situ. Dia sering berteriak dan melukai badannya dengan batu.
6Waktu dia melihat Yesus dari jauh, dia lari dan berlutut di hadapan-Nya.
7Lalu Yesus beberapa kali berkata kepada roh jahat itu, “Hei roh jahat, keluar dari orang ini!” Lalu dengan suara keras orang itu berteriak, “Yesus Anak Allah yang tertinggi, kenapa kamu mengganggu saya? Saya minta supaya kamu berjanji dengan nama Allah bahwa kamu tidak akan menyiksa saya.”
9Lalu Yesus bertanya, “Siapa namamu?” Setan-setan yang ada dalam orang itu menjawab, “Batalion, karena kami yang menguasai dia banyak sekali.”
10Dan setan-setan itu meminta Yesus berulang kali supaya Dia tidak mengusir mereka keluar dari daerah itu.
11Waktu itu, di sisi bukit yang curam, ada sekelompok besar babi piara yang sedang makan.
12Jadi roh-roh jahat itu minta kepada Yesus, “Ijinkan saja kami masuk ke dalam babi-babi itu.”
13Lalu Yesus setuju. Dan roh-roh jahat itu langsung keluar dari orang itu lalu masuk ke dalam babi-babi itu. Kemudian babi-babi itu lari dengan cepat, lalu terjun dari pinggir jurang ke dalam danau dan mati tenggelam. Jumlah babi itu kira-kira dua ribu ekor.
14Waktu para penjaga babi itu melihat apa yang terjadi, mereka semua lari dan menceritakan kejadian itu di kota itu dan di sekitar daerah itu. Lalu orang-orang yang mendengar berita itu pergi melihat apa yang sudah terjadi.
15Waktu mereka tiba di tempat Yesus berada, mereka melihat orang yang dulu dikuasai oleh roh-roh jahat itu sedang duduk dengan tenang dan dia sudah berpakaian. Pikirannya juga sudah sehat kembali. Melihat kejadian itu mereka pun takut kepada Yesus.
16Dan para penjaga yang sudah melihat sendiri kejadian itu menceritakannya kembali kepada orang-orang yang baru datang itu tentang apa yang sudah terjadi.
17Sesudah itu, mereka meminta Yesus supaya pergi meninggalkan daerah mereka.
18Pada waktu Yesus naik ke perahu, orang yang dulu dipanggil Batalion berkali-kali meminta kepada Yesus supaya dia bisa ikut bersama dengan-Nya.
19Tetapi Yesus tidak setuju. Dia berkata kepada orang itu, “Pulanglah dan ceritakanlah kepada keluargamu dan orang-orang di kampungmu bagaimana Allah sudah mengasihi dan menolongmu.”

20Lalu orang itu pergi ke provinsi Sepuluh Kota dan dia menceritakan bagaimana caranya Yesus menolong dia secara luar biasa. Dan semua orang yang mendengarkan kesaksiannya itu menjadi heran.
21Sesudah itu, Yesus dan murid-murid-Nya menyeberang kembali ke sebelah barat Danau Galilea. Waktu mereka tiba, banyak orang datang mengelilingi Dia di pinggir danau.
22Lalu ada seorang pemimpin rumah pertemuan orang Yahudi yang bernama Yairus datang kepada-Nya. Waktu dia melihat Yesus, dia langsung berlutut di kaki-Nya.
23Dengan sungguh-sungguh dia memohon kepada Yesus, “Anak kecil saya sakit parah dan hampir mati. Bapa, tolong datang ke rumah saya! Letakkanlah tangan-Mu padanya, supaya dia sembuh dan tidak mati.”
24Lalu Yesus dan murid-murid-Nya pergi bersamanya. Tetapi waktu mereka mau pergi, banyak orang mengikuti mereka bahkan sampai saling berdesakan di sekeliling Yesus.
25Di situ juga ada perempuan yang sudah dua belas tahun menderita sakit pendarahan.
26Dia sudah menghabiskan semua uangnya untuk berobat ke banyak dokter. Tetapi mereka tidak mampu menyembuhkannya. Melainkan pengobatan mereka sudah membuat dia sangat menderita dan penyakitnya hanya semakin parah.
27Perempuan itu sudah mendengar tentang Yesus. Jadi dia mengikuti Yesus dari belakang bersama dengan orang banyak dan menyentuh jubah-Nya.
28Dia melakukan itu karena pikirnya, “Kalau saya sentuh saja ujung jubah-Nya, saya pasti sembuh.”
29Saat dia melakukannya, pendarahannya langsung berhenti, dan dia juga sadar bahwa penyakitnya sudah sembuh.
30Yesus langsung merasakan bahwa ada kekuatan yang keluar dari diri-Nya. Jadi Dia berbalik dan bertanya kepada orang banyak itu, “Siapa yang baru saja menyentuh jubah-Ku?”
31Lalu murid-murid-Nya menjawab, “Bapa lihat sendiri, begitu banyak orang yang berdesak-desakan. Kenapa Bapa tanya siapa yang menyentuh baju Bapa?”
32Tetapi Yesus terus melihat dan mencari orang yang sudah menyentuh baju-Nya.
33Perempuan itu sudah menyadari bahwa dia sudah sembuh. Lalu dengan gemetar dan takut dia sujud di depan kaki Yesus dan menceritakan apa yang sudah dia lakukan.
34Kemudian Yesus berkata kepadanya, “Anak-Ku, karena kamu percaya penuh kepada-Ku, kamu menjadi sembuh. Sekarang pulanglah dengan hati yang tenang, karena kamu benar-benar sudah sembuh dari penyakitmu itu.”
35Ketika Yesus masih berbicara dengan perempuan itu, ada orang-orang yang datang dari rumah Yairus dan berkata kepadanya, “Anaknya Bapak sudah mati. Jadi sekarang tidak perlu merepotkan Guru lagi. Percuma!”
36Memang Yesus mendengar apa yang mereka katakan kepada Yairus, tetapi Dia tidak mau peduli. Lalu Dia berkata kepada Yairus, “Jangan takut. Tetap saja percaya kepada-Ku.”
37Dan Yesus tidak mengizinkan orang lain ikut bersama Dia, kecuali Petrus dan dua bersaudara Yakobus dan Yohanes.

38Waktu mereka tiba di rumah Yairus, mereka melihat orang-orang ribut karena menangis dengan suara keras.
39Lalu Yesus masuk dan berkata kepada mereka, “Untuk apa kalian ribut dan menangis! Anak itu tidak mati. Dia hanya tidur.”
40Orang-orang itu menertawakan Dia. Tetapi Yesus menyuruh mereka semua keluar. Dan Dia mengajak orang tua anak itu dan ketiga murid-Nya masuk ke dalam kamar di mana anak itu berada.
41Kemudian Yesus memegang tangan anak itu dan berkata dalam bahasa mereka, “Talita kum.” (Artinya, “Hai anak perempuan, Aku berkata kepadamu: Bangunlah!”)
42Anak perempuan itu langsung bangun dan berjalan. Umur anak itu dua belas tahun. Dan semua orang yang berada di situ menjadi heran sekali.
43Tetapi dengan keras Yesus melarang mereka untuk menceritakan hal itu kepada orang lain. Lalu Dia menyuruh orang tua anak itu untuk memberi makanan kepadanya.