Text copied!
Bibles in Indonesian

Yohanes 9:12-38 in Indonesian

Help us?

Yohanes 9:12-38 in Perjanjian Baru dalam Terjemahan Sederhana Indonesia Edisi Kedua

12 Lalu mereka bertanya lagi kepadanya, “Di mana orang itu?” Dan dia menjawab, “Saya tidak tahu.”
13 Lalu orang-orang itu membawa mantan orang buta itu kepada anggota-anggota kelompok Farisi,
14 karena hari ketika Yesus membuat lumpur dan membuat si buta itu bisa melihat adalah Hari Sabat.
15 Jadi orang-orang Farisi itu juga bertanya kepadanya, “Bagaimana caranya kamu bisa melihat?” Lalu orang itu menjawab, “Yesus mengoleskan lumpur pada kelopak mata saya, lalu saya pergi mencuci mata saya, dan sekarang saya bisa melihat.”
16 Kemudian beberapa orang Farisi itu berkata, “Tidak mungkin Yesus diutus Allah, karena dia tidak taat kepada aturan Hukum Taurat tentang Hari Sabat.” Tetapi beberapa anggota lain berkata, “Orang berdosa tidak mungkin bisa melakukan keajaiban seperti ini!” Maka terjadilah beda pendapat yang hebat di antara mereka.
17 Lalu mereka bertanya lagi kepada orang itu, “Kamulah si buta yang sudah dibuatnya bisa melihat. Jadi bagaimana pendapatmu tentang orang itu?” Mantan orang buta itu menjawab, “Dia adalah nabi.”
18 Tetapi mereka tetap tidak percaya bahwa dia memang buta sebelumnya dan sekarang sudah bisa melihat. Oleh karena itu, mereka memanggil ibu dan bapaknya.
19 Lalu mereka bertanya kepada kedua orang tuanya, “Orang ini anakmu— bukan! Apakah dia benar-benar buta sejak lahir? Kalau begitu, bagaimana caranya sehingga dia bisa melihat?”
20 Orang tua itu menjawab, “Benar dia ini anak kami. Dia benar-benar buta sejak lahir.
21 Tetapi kami tidak tahu bagaimana caranya sehingga dia bisa melihat, dan kami tidak mengenal orang yang membuat matanya bisa melihat. Silakan Bapak-bapak bertanya kepadanya. Dia sudah dewasa, dan dia sendiri bisa menjawabnya.”
22 Ibu dan bapaknya berkata begitu kepada orang-orang Farisi itu karena mereka takut kena hukuman— yaitu mereka bisa dilarang masuk ke dalam setiap rumah pertemuan orang Yahudi. Karena sebelumnya, para pemimpin orang Yahudi sudah bersepakat bahwa siapa yang mengaku Yesus adalah Kristus dilarang masuk ke dalam setiap rumah pertemuan.
23 Oleh karena itulah orang tuanya itu berkata, “Silakan Bapak-bapak bertanya kepadanya. Dia sudah dewasa, dan dia sendiri bisa menjawabnya.”
24 Jadi, untuk kedua kalinya orang-orang Farisi itu memanggil orang yang tadinya buta itu dan berkata kepadanya, “Bersumpahlah di hadapan Allah bahwa kamu akan mengatakan yang benar kepada kami! Karena kami tahu Yesus itu orang berdosa.”
25 Lalu dia menjawab, “Dia orang berdosa atau tidak, saya tidak tahu. Yang saya tahu ini saja: Dulu saya buta, tetapi sekarang saya sudah bisa melihat!”
26 Lalu mereka bertanya, “Apa yang dia perbuat terhadap kamu? Bagaimana dia membuat matamu bisa melihat?”
27 Dan dia menjawab, “Baru saja saya jelaskan kepada kalian, tetapi kalian tidak memperhatikannya. Kenapa kalian mau mendengarkannya lagi?! Jangan-jangan kalian juga mau menjadi pengikutnya!”
28 Lalu mereka menghina dia dengan berkata, “Kamulah pengikut orang berdosa itu— bukan kami! Kami adalah pengikut Musa.
29 Kami tahu bahwa Allah sudah berbicara kepada Musa. Tetapi kami tidak tahu apa-apa tentang orang itu!”
30 Lalu orang yang tadinya buta itu berkata kepada mereka, “Wah, ini aneh sekali! Kalian berkata bahwa kalian tidak tahu apa-apa tentang Yesus, padahal dia sudah membuat mata saya bisa melihat.
31 Karena kita tahu bahwa Allah tidak mungkin mendengar permohonan orang berdosa. Tetapi Dia mendengar setiap orang yang menghormati-Nya dan yang melakukan kehendak-Nya.
32 Dari sejak dunia ada sampai sekarang, belum pernah kita dengar tentang orang yang sanggup membuat mata orang yang buta sejak lahir bisa melihat.
33 Kalau orang itu tidak diutus oleh Allah, tidak mungkin dia melakukan keajaiban seperti ini!”
34 Lalu mereka berkata kepadanya, “Saat kamu dilahirkan kamu sudah penuh dengan dosa. Karena itulah kamu buta! Dan sekarang kamu menganggap dirimu pantas untuk mengajar kami— begitu?!” Dan sejak saat itu, dia dilarang masuk ke dalam rumah pertemuan mana pun.
35 Pada waktu Yesus mendengar bahwa mantan orang buta itu dilarang masuk ke dalam rumah pertemuan mana pun, Yesus mencari dia, dan ketika bertemu Yesus bertanya, “Apakah kamu percaya kepada Anak Manusia?”
36 Lalu orang itu menjawab, “Bapa, siapakah Dia? Katakanlah kepada saya supaya saya percaya kepada-Nya!”
37 Lalu Yesus berkata, “Kamu sudah melihat Dia. Sebenarnya Anak Manusia itu adalah Aku— yang sudah diutus oleh Allah ke dalam dunia ini dan sekarang sedang berbicara dengan kamu.”
38 Orang itu menjawab, “Saya percaya, Tuhan!” Lalu dia sujud menyembah-Nya.
Yohanes 9 in Perjanjian Baru dalam Terjemahan Sederhana Indonesia Edisi Kedua