Text copied!
Bibles in Indonesian

Yohanes 20:3-20 in Indonesian

Help us?

Yohanes 20:3-20 in Perjanjian Baru dalam Terjemahan Sederhana Indonesia Edisi Kedua

3 Lalu kami berdua cepat-cepat pergi ke kuburan itu.
4 Kami sama-sama berlari, tetapi saya lari lebih cepat dari Petrus, jadi saya duluan tiba.
5 Lalu saya tunduk dan melihat ke dalam kuburan itu, tetapi saya hanya melihat kain yang dipakai untuk membungkus mayat Yesus. Saat itu saya tidak masuk ke dalam.
6 Begitu Petrus tiba, dia masuk ke dalam dan melihat di mana kain itu ditaruh.
7 Dia juga melihat kain yang dipakai untuk membungkus kepala Yesus, kain itu sudah terlipat dan ditaruh tersendiri dari kain panjang yang dipakai untuk membungkus tubuh-Nya.
8 Kemudian saya masuk dan melihat semuanya itu. Dan saat itu saya mulai percaya bahwa Yesus sudah hidup kembali dari kematian.
9 (Pada waktu itu, kami belum mengerti bahwa Yesus sudah ditetapkan untuk hidup kembali dari kematian— sesuai dengan yang tertulis dalam Kitab Suci.)
10 Lalu kami berdua kembali lagi ke tempat tinggal kami.
11 Tetapi Maria masih berdiri di luar kuburan dan menangis. Sambil menangis, dia tunduk dan melihat ke dalam kuburan.
12 Lalu dia melihat dua malaikat berpakaian putih sedang duduk di tempat bekas mayat Yesus ditaruh. Malaikat yang satu duduk di bagian kepala dan yang satu lagi duduk di bagian kaki.
13 Kedua malaikat itu bertanya kepadanya, “Ibu, kenapa menangis?” Dan dia menjawab, “Orang-orang sudah mengambil mayat Tuhan saya, dan saya tidak tahu di mana mereka menaruhnya.”
14 Sesudah berkata begitu, dia berbalik dan melihat Yesus sedang berdiri di situ. Tetapi dia tidak mengenali-Nya.
15 Lalu Yesus berkata kepadanya, “Ibu, kenapa menangis? Ibu cari siapa?” Maria berpikir bahwa Orang yang bertanya itu adalah tukang kebun. Jadi dia menjawab, “Kalau Bapa yang mengambil mayat-Nya, tolong beritahukan di mana Bapa menaruhnya, supaya saya bisa menguburkannya kembali.”
16 Lalu Yesus berkata kepadanya, “Maria!” Dan Maria berbalik lagi kepada-Nya dan berkata, “Rabuni!” (Kata itu adalah dari bahasa Ibrani. Artinya “Guru.”)
17 Dan Yesus berkata kepadanya, “Janganlah memegang Aku terus. Karena Aku belum kembali kepada Bapa kita. Tetapi pergilah kepada sahabat-sahabat-Ku dan beritahukanlah bahwa Aku sudah berangkat kepada Bapa kita, yaitu Allah kita juga.”
18 Lalu Maria pergi menemui kami murid-murid Yesus dan memberitahukan seperti ini, “Saya sudah melihat Tuhan!” Dan Maria juga menyampaikan apa yang sudah dikatakan Yesus kepadanya.
19 Waktu malam pada hari Minggu itu, kami murid-murid Yesus dan beberapa pengikut yang lain berkumpul di satu rumah. Semua pintu sudah kami kunci, karena kami takut kepada para pemimpin Yahudi. Tiba-tiba Yesus muncul dan berdiri di tengah-tengah kami dan memberi salam kepada kami dengan berkata, “Biarlah kalian merasa tenang di hati!”
20 Sesudah berkata begitu, Dia memperlihatkan tangan dan lambung-Nya kepada kami semua yang ada di situ. Pada saat kami melihat Dia, kami semua sangat bersukacita.
Yohanes 20 in Perjanjian Baru dalam Terjemahan Sederhana Indonesia Edisi Kedua