Text copied!
Bibles in Indonesian

Pengkhotbah 9:11-17 in Indonesian

Help us?

Pengkhotbah 9:11-17 in Perjanjian Baru dalam Terjemahan Sederhana Indonesia Edisi Kedua

11 Aku juga memperhatikan hal-hal ini dalam hidupku di dunia ini: Orang yang mampu berlari paling cepat tidak selalu memenangkan perlombaan. Prajurit terkuat tidak selalu memenangkan pertempuran. Bahkan orang berhikmat bisa mengalami kelaparan. Orang yang pintar tidak selalu berhasil menjadi kaya. Dan orang yang memiliki pengetahuan tidak selalu sukses. Karena secara kebetulan siapa saja bisa mengalami kemalangan atau keberhasilan.
12 Seperti ikan dan burung yang tiba-tiba terperangkap dalam jala atau jerat, demikian juga tidak seorang pun yang tahu kapan dia akan ditimpa malapetaka.
13 Aku juga melihat contoh yang aku anggap penting tentang bagaimana kebijaksanaan dihargai di dunia ini.
14 Ada sebuah kota kecil yang jumlah penduduknya sedikit. Pada suatu hari datanglah seorang raja terkenal yang ingin menguasai kota tersebut. Raja itu menyuruh pasukannya untuk menyerang dan mengepung kota itu untuk menerobos masuk.
15 Tetapi di kota itu ada seorang miskin yang bijak. Melalui kebijaksanaannya dia menyelamatkan kota itu. Tetapi sesudah kejadian itu, penduduk kota itu melupakan dia dan tidak menghormatinya.
16 Namun aku berpendapat bahwa lebih baik jika kamu memiliki kebijaksanaan daripada kekuatan. Tetapi kalau kamu miskin, kamu akan dipandang rendah dan perkataanmu yang bijak tidak akan diperhatikan.
17 Lebih baik mendengarkan kata-kata yang disampaikan dengan suara lembut oleh orang bijaksana daripada teriakan seorang penguasa di antara kumpulan orang bebal.
Pengkhotbah 9 in Perjanjian Baru dalam Terjemahan Sederhana Indonesia Edisi Kedua