Text copied!
Bibles in Indonesian

Pengkhotbah 7:7-16 in Indonesian

Help us?

Pengkhotbah 7:7-16 in Perjanjian Baru dalam Terjemahan Sederhana Indonesia Edisi Kedua

7 Orang berhikmat yang ditindas bisa menjadi seperti orang bodoh. Uang suap dapat merusak pikiran seseorang sehingga dia mengubah keputusannya.
8 Menyelesaikan sesuatu lebih baik daripada hanya memulainya. Panjang sabar lebih baik daripada sombong.
9 Jangan cepat marah, karena orang beballah yang menyimpan kemarahan.
10 Janganlah bertanya, “Mengapa keadaan yang dulu lebih baik dari pada sekarang?” Itu adalah pertanyaan bodoh.
11 Menjadi bijaksana sama baiknya dengan menerima warisan besar. Tetapi keunggulannya adalah kebijaksanaan berguna seumur hidup.
12 Hidup bijak sama seperti memiliki uang, keduanya dapat memberi perlindungan. Namun kelebihan hidup bijak adalah dapat menyelamatkan nyawamu.
13 Perhatikan apa yang sudah Allah lakukan! Tidak ada seorang pun yang dapat mengubah apa yang sudah ditetapkan-Nya.
14 Ketika hidupmu senang, bergembiralah. Tetapi ketika hidupmu mengalami kesusahan, ingatlah bahwa Allah yang memberikan kesenangan dan kesusahan. Allah sudah mengatur semuanya sehingga tidak seorang pun bisa tahu apa yang akan terjadi di masa yang akan datang dalam hidupnya.
15 Dalam hidupku yang sia-sia ini aku sudah melihat dua hal yang tidak aku sukai. Terkadang seseorang yang baik mati pada waktu masih muda, walaupun dia sudah berbuat baik selama dia hidup. Dan aku juga melihat seseorang yang jahat hidup sampai lanjut usia, walaupun dia tetap berbuat jahat.
16 Jadi inilah nasihatku: Dalam hidup ini, janganlah merasa diri paling benar di hadapan Allah, dan janganlah merasa diri paling bijak. Karena dengan demikian kamu akan menghancurkan dirimu sendiri!
Pengkhotbah 7 in Perjanjian Baru dalam Terjemahan Sederhana Indonesia Edisi Kedua