Text copied!
Bibles in Indonesian

Kisah 8:11-35 in Indonesian

Help us?

Kisah 8:11-35 in Perjanjian Baru dalam Terjemahan Sederhana Indonesia Edisi Kedua

11 Jadi mereka sangat menghormati Simon, karena dia sudah begitu lama membuat mereka terheran-heran dengan ilmu sihirnya.
12 Tetapi waktu Filipus memberitakan Kabar Baik tentang kerajaan Allah dan kuasa Kristus Yesus, banyak sekali orang yang percaya akan beritanya itu— baik laki-laki maupun perempuan, lalu Filipus membaptis mereka.
13 Simon sendiri pun percaya dan dibaptis. Sesudah itu dia selalu mengikuti Filipus. Dan waktu dia melihat banyak keajaiban yang luar biasa yang dilakukan oleh Filipus, dia sangat heran.
14 Ketika rasul-rasul, yang masih berada di Yerusalem, mendengar bahwa orang-orang Samaria sudah menerima Firman Allah yang disampaikan oleh Filipus itu, maka mereka mengutus Petrus dan Yohanes ke sana.
15 Pada waktu mereka tiba, mereka berdoa supaya orang Samaria yang percaya menerima Roh Kudus.
16 Orang percaya itu memang sudah dibaptis dalam nama Tuhan Yesus, tetapi Roh Kudus belum turun ke atas mereka.
17 Jadi waktu Petrus dan Yohanes meletakkan tangan ke atas mereka, barulah mereka menerima Roh Kudus.
18 Lalu ketika Simon melihat bahwa Roh Kudus diberikan kepada orang-orang itu melalui rasul-rasul yang meletakkan tangan ke atas mereka, dia menawarkan uang kepada rasul-rasul itu.
19 Katanya, “Berikanlah kuasa itu kepada saya juga, supaya ketika saya meletakkan kedua tangan saya pada seseorang, orang itu akan menerima Roh Kudus.”
20 Tetapi Petrus berkata kepada Simon, “Binasalah kamu bersama uangmu itu!— karena kamu menganggap bahwa kamu bisa membeli kemampuan khusus dari Allah dengan uang.
21 Kamu tidak mempunyai hak untuk mengambil bagian dalam pekerjaan ini, karena hatimu tidak benar di hadapan Allah.
22 Karena itu bertobatlah. Berdoalah supaya TUHAN mengampuni niat hatimu yang jahat itu.
23 Karena saya melihat kamu terjerat dalam dosa dan hatimu penuh dengan iri hati.”
24 Lalu Simon menjawab, “Berdoalah kalian berdua kepada Tuhan, supaya semua yang sudah kalian katakan itu tidak terjadi atas diri saya.”
25 Sesudah kedua rasul itu memberi kesaksian dan memberitakan Firman TUHAN, mereka kembali ke Yerusalem. Dalam perjalanan pulang, mereka melewati banyak desa di daerah Samaria dan memberitakan Kabar Baik tentang Yesus kepada orang banyak.
26 Pada suatu hari salah satu malaikat berbicara kepada Filipus dan menyuruh dia seperti ini, “Bersiap-siaplah dan pergi ke selatan, ke jalan yang turun dari Yerusalem ke Gaza.” (Jalan itu melintasi daerah yang sepi.)
27 Jadi Filipus bersiap-siap dan berangkat. Di sana dia melihat seorang sida-sida Etiopia— yaitu seorang pejabat ratu Etiopia yang bertanggung jawab atas seluruh perbendaharaan negeri itu. Dia sudah pergi beribadah ke Yerusalem,
28 dan pada waktu itu dia sedang dalam perjalanan pulang. Pembantunya sedang mengarahkan keretanya, sedangkan pejabat itu sendiri duduk dan membaca dari kitab Nabi Yesaya.
29 Lalu Roh Kudus berkata kepada Filipus, “Pergilah dan dekatilah kereta itu.”
30 Jadi Filipus berlari mendekati kereta itu dan mendengar pejabat itu sedang membaca dari kitab Nabi Yesaya. Lalu Filipus bertanya kepadanya, “Apakah Tuan mengerti apa yang sedang Tuan baca itu?”
31 Kata pejabat itu, “Saya tidak mungkin bisa mengerti kalau tidak ada orang yang menjelaskannya kepada saya.” Lalu pejabat itu meminta Filipus naik ke atas keretanya dan duduk bersama dia.
32 Bagian Kitab Suci yang sedang dibacanya adalah, “Dia sama seperti domba yang dibawa untuk disembelih, dan seperti domba yang tidak bersuara waktu orang menggunting bulunya. Begitu juga Orang itu tidak mengatakan sepatah kata pun.
33 Dia dipermalukan dan semua hak-Nya sudah diambil. Tidak ada orang yang bisa menceritakan tentang keturunan-Nya, karena Dia dibunuh dan diambil dari dunia ini sebelum mendapat anak.”
34 Pejabat itu berkata kepada Filipus, “Tolong beritahukan kepada saya: Nabi itu berbicara tentang siapa? Apakah tentang dirinya atau tentang orang lain?”
35 Lalu berawal dari Firman Allah itu, Filipus memberitakan Kabar Baik tentang Yesus kepadanya.
Kisah 8 in Perjanjian Baru dalam Terjemahan Sederhana Indonesia Edisi Kedua