Text copied!
Bibles in Indonesian

Kisah 17:8-22 in Indonesian

Help us?

Kisah 17:8-22 in Perjanjian Baru dalam Terjemahan Sederhana Indonesia Edisi Kedua

8 Ketika mendengar perkataan mereka itu, orang banyak dan para pejabat kota itu menjadi marah sehingga terjadi keributan.
9 Maka para pejabat kota itu memaksa Yason dan orang-orang percaya itu untuk membayar denda sebagai jaminan bahwa kekacauan seperti ini tidak akan terjadi lagi. Sesudah itu mereka dilepaskan.
10 Lalu pada malam itu, saudara-saudari seiman di situ segera mengirim Paulus dan Silas ke kota Berea. Sesudah sampai di sana, mereka pergi ke rumah pertemuan orang Yahudi.
11 Orang-orang di Berea lebih terbuka kepada pengetahuan baru daripada orang-orang di Tesalonika. Mereka senang mendengarkan ajaran dari Paulus dan Silas, dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk membuktikan kalau apa yang dikatakan Paulus dan Silas itu benar.
12 Oleh sebab itu banyak dari antara mereka menjadi percaya— termasuk orang Yunani yang sebelumnya sudah menjadi penyembah Allah, baik beberapa perempuan terkemuka maupun banyak laki-laki.
13 Tetapi pada waktu orang-orang Yahudi di Tesalonika mendengar bahwa Paulus sedang memberitakan Firman Allah lagi di Berea, mereka pergi ke sana untuk menghasut orang banyak supaya terjadi lagi keributan.
14 Oleh karena itu, saudara-saudari seiman di sana segera mengirim Paulus ke daerah pantai, tetapi Silas dan Timotius tetap tinggal di Berea.
15 Lalu mereka yang mengantar Paulus membawa dia sampai ke kota Atena. Sesudah itu mereka kembali ke Berea dengan membawa pesan dari Paulus untuk Silas dan Timotius, supaya mereka berdua segera datang kepadanya.
16 Ketika Paulus sedang menunggu kedatangan Silas dan Timotius, hatinya merasa sangat terganggu karena melihat bahwa kota Atena itu penuh dengan patung berhala.
17 Oleh karena itu, dia sering masuk ke rumah pertemuan orang Yahudi dan berbicara tentang Yesus bersama orang Yahudi dan juga yang bukan Yahudi yang sudah menjadi penyembah Allah. Dan setiap hari dia juga pergi ke pasar dan berbicara tentang Yesus kepada siapa saja yang dia temui.
18 Lalu beberapa ahli filsafat dari aliran Epikuros dan Stoa mulai berdebat dengan Paulus. Di antara mereka ada yang berkata, “Ajaran si pembual itu tidak masuk akal.” Dan yang lain berkata, “Rupanya dia berbicara tentang dewa-dewa asing.” Mereka berkata seperti itu karena Paulus memberitakan tentang Yesus dan khususnya bahwa Yesus hidup kembali dari kematian.
19 Lalu mereka membawa dia ke pertemuan ahli-ahli filsafat yang diadakan di tempat sidang para pejabat kota yang bernama Sidang Areopagus. Dan di situ mereka berkata, “Tolong jelaskan kepada kami tentang ajaran baru yang kamu sampaikan itu.
20 Karena kami mendengar bahwa kamu menyampaikan ajaran baru yang aneh, jadi kami mau tahu lebih lanjut tentang arti ajaran itu.”
21 (Mereka berkata begitu karena kota Atena terkenal sebagai kota di mana penduduknya dan semua pendatang sibuk hanya membicarakan atau mendengarkan pemikiran-pemikiran yang terbaru.)
22 Jadi Paulus berdiri di hadapan Sidang Areopagus dan berkata, “Orang-orang Atena, saya melihat dengan jelas bahwa kalian sungguh-sungguh orang beragama.
Kisah 17 in Perjanjian Baru dalam Terjemahan Sederhana Indonesia Edisi Kedua