Text copied!
Bibles in Indonesian

Kisah 16:7-22 in Indonesian

Help us?

Kisah 16:7-22 in Perjanjian Baru dalam Terjemahan Sederhana Indonesia Edisi Kedua

7 Waktu mereka tiba di perbatasan provinsi Misia, mereka beberapa kali mencoba untuk pergi ke provinsi Bitinia. Tetapi sekali lagi Roh Yesus tidak mengizinkan mereka ke sana.
8 Oleh karena itu, mereka pergi melintasi provinsi Misia sampai tiba di kota pelabuhan Troas.
9 Pada malam itu TUHAN memberikan penglihatan kepada Paulus. Dia melihat seseorang dari provinsi Makedonia berdiri dan memohon kepadanya, “Datanglah ke Makedonia dan tolonglah kami!”
10 Lalu sesudah Paulus mendapat penglihatan itu, kami— termasuk saya, Lukas, langsung bersiap-siap untuk berangkat ke Makedonia. Karena dari penglihatan itu kami menyimpulkan bahwa Allah sudah memanggil kami untuk memberitakan Kabar Baik kepada orang-orang Makedonia.
11 Lalu kami naik kapal dari Troas dan berlayar langsung ke pulau Samotrake, dan pada hari berikutnya kami tiba di kota Neapolis.
12 Dari sana kami berjalan ke kota Filipi— yaitu kota terpenting di Makedonia, dan satu kota di mana penduduknya dianggap sebagai warga negara Roma oleh pemerintah. Kami tinggal di sana selama beberapa hari.
13 Pada Hari Sabat kami pergi ke luar pintu gerbang kota ke pinggir sungai. Karena di kota itu belum ada rumah pertemuan orang Yahudi, jadi kami berpikir kemungkinan di situ ada tempat untuk mereka berkumpul dan berdoa setiap Hari Sabat. Pada waktu kami mendapatkan tempat itu, kami duduk dan berbicara dengan beberapa perempuan yang sudah berkumpul di sana.
14 Salah satu dari mereka adalah seorang perempuan bernama Lidia yang berasal dari kota Tiatira. Dia pedagang kain ungu, dan dia sudah menjadi penyembah Allah, walaupun dia bukan orang Yahudi. Waktu dia mendengarkan Paulus, TUHAN membuka hatinya dan dia percaya kepada apa yang diajarkan oleh Paulus.
15 Jadi dia dan semua orang yang tinggal di rumahnya dibaptis. Lalu Lidia mengundang kami ke rumahnya. Katanya, “Kalau kalian menganggap bahwa saya benar-benar percaya kepada Tuhan Yesus, mari masuk dan menumpang di rumah saya.” Dan dengan senang hati kami setuju untuk menumpang di rumahnya.
16 Pada hari yang lain waktu kami sedang pergi ke tempat berdoa di pinggir sungai itu, kami berhadapan dengan seorang perempuan peramal, dan perempuan itu adalah hamba dari beberapa orang majikan. Perempuan itu sudah dirasuki oleh setan yang membuat dia mampu untuk meramalkan apa yang akan terjadi pada waktu yang akan datang. Dan setiap orang yang datang kepada peramal itu untuk diramal masa depannya harus memberikan uang dulu kepada majikannya. Jadi majikan-majikannya mendapat banyak uang karena peramal itu.
17 Dia mengikuti Paulus terus dan juga kami sambil berulang-ulang berteriak, “Orang-orang ini adalah hamba Allah Yang Mahatinggi. Mereka memberitakan kepada kita tentang jalan keselamatan.”
18 Berhari-hari dia melakukan hal itu sampai Paulus tidak bisa menahan kemarahannya lagi. Jadi Paulus berbalik dan berkata kepada setan itu, “Atas nama Kristus Yesus, saya perintahkan supaya kamu keluar dari perempuan ini!” Dan saat itu juga setan itu keluar.
19 Tetapi waktu para majikan perempuan itu melihat bahwa mereka tidak akan mendapatkan keuntungan lagi dari hasil pekerjaannya, mereka menangkap Paulus dan Silas lalu menyeret mereka berdua ke tempat pertemuan umum di pasar untuk menghadap kepada para pejabat kota.
20 Lalu di hadapan para pejabat majikan-majikan itu berkata, “Orang-orang ini adalah orang Yahudi yang mengacaukan penduduk kota ini!
21 Mereka mengajarkan adat istiadat orang Yahudi, dan kita sebagai warga negara Roma tidak pantas mengikuti atau melakukannya!”
22 Lalu orang banyak juga ikut menentang kedua rasul itu. Dan pejabat-pejabat itu merobek-robek pakaian Paulus dan Silas sampai mereka telanjang, lalu pejabat-pejabat itu memerintahkan supaya mereka berdua dipukuli dengan tongkat.
Kisah 16 in Perjanjian Baru dalam Terjemahan Sederhana Indonesia Edisi Kedua