Text copied!
CopyCompare
Perjanjian Baru dalam Terjemahan Sederhana Indonesia Edisi Kedua - Yohanes - Yohanes 20

Yohanes 20:11-27

Help us?
Click on verse(s) to share them!
11Tetapi Maria masih berdiri di luar kuburan dan menangis. Sambil menangis, dia tunduk dan melihat ke dalam kuburan.
12Lalu dia melihat dua malaikat berpakaian putih sedang duduk di tempat bekas mayat Yesus ditaruh. Malaikat yang satu duduk di bagian kepala dan yang satu lagi duduk di bagian kaki.
13Kedua malaikat itu bertanya kepadanya, “Ibu, kenapa menangis?” Dan dia menjawab, “Orang-orang sudah mengambil mayat Tuhan saya, dan saya tidak tahu di mana mereka menaruhnya.”
14Sesudah berkata begitu, dia berbalik dan melihat Yesus sedang berdiri di situ. Tetapi dia tidak mengenali-Nya.
15Lalu Yesus berkata kepadanya, “Ibu, kenapa menangis? Ibu cari siapa?” Maria berpikir bahwa Orang yang bertanya itu adalah tukang kebun. Jadi dia menjawab, “Kalau Bapa yang mengambil mayat-Nya, tolong beritahukan di mana Bapa menaruhnya, supaya saya bisa menguburkannya kembali.”
16Lalu Yesus berkata kepadanya, “Maria!” Dan Maria berbalik lagi kepada-Nya dan berkata, “Rabuni!” (Kata itu adalah dari bahasa Ibrani. Artinya “Guru.”)
17Dan Yesus berkata kepadanya, “Janganlah memegang Aku terus. Karena Aku belum kembali kepada Bapa kita. Tetapi pergilah kepada sahabat-sahabat-Ku dan beritahukanlah bahwa Aku sudah berangkat kepada Bapa kita, yaitu Allah kita juga.”
18Lalu Maria pergi menemui kami murid-murid Yesus dan memberitahukan seperti ini, “Saya sudah melihat Tuhan!” Dan Maria juga menyampaikan apa yang sudah dikatakan Yesus kepadanya.
19Waktu malam pada hari Minggu itu, kami murid-murid Yesus dan beberapa pengikut yang lain berkumpul di satu rumah. Semua pintu sudah kami kunci, karena kami takut kepada para pemimpin Yahudi. Tiba-tiba Yesus muncul dan berdiri di tengah-tengah kami dan memberi salam kepada kami dengan berkata, “Biarlah kalian merasa tenang di hati!”
20Sesudah berkata begitu, Dia memperlihatkan tangan dan lambung-Nya kepada kami semua yang ada di situ. Pada saat kami melihat Dia, kami semua sangat bersukacita.
21Lalu Yesus berkata lagi kepada kami semua, “Biarlah kalian merasa tenang di hati. Sama seperti Bapa sudah mengutus Aku, begitu jugalah mulai sekarang Aku mengutus kalian.”
22Sesudah berkata begitu, Dia meniupkan napas-Nya kepada kami dan berkata, “Terimalah Roh Kudus.
23Melalui pertolongan-Nya kalian akan menyampaikan berita pengampunan kepada orang-orang lain. Jadi kalau kalian merasa kehendak TUHAN untuk memaafkan dosa orang lain, maka Aku dan Bapa-Ku mengampuninya juga. Tetapi kalau kalian tidak memaafkan dosa orang lain, maka Aku dan Bapa-Ku juga tidak mengampuninya.”
24Tetapi murid Yesus yang bernama Tomas— yang biasa disebut ‘si Anak Kembar’, tidak bersama kami ketika Yesus memperlihatkan diri-Nya kepada kami.
25Ketika Tomas datang, kami memberitahukan kepadanya, “Kami sudah melihat Tuhan!” Tetapi dia menjawab, “Saya tidak akan percaya sebelum saya melihat bekas luka paku pada kedua tangan-Nya dan memasukkan jari saya ke dalam bekas luka paku-paku besar itu, dan juga memasukkan tangan saya ke dalam bekas luka tombak pada lambung-Nya.”
26Sesudah lewat satu minggu, kami berkumpul lagi di dalam rumah itu, Tomas juga ada bersama kami. Seperti sebelumnya, walaupun pintu-pintu terkunci, Yesus tiba-tiba muncul dan berdiri di tengah-tengah kami. Lalu Dia berkata, “Biarlah kalian merasa tenang di hati!”
27Lalu Dia berkata kepada Tomas, “Mari, lihatlah tangan-Ku dan taruhlah jarimu di sini. Dan masukkanlah tanganmu ke dalam bekas luka tombak pada lambung-Ku. Jangan ragu-ragu lagi, tetapi percayalah sungguh-sungguh.”

Read Yohanes 20Yohanes 20
Compare Yohanes 20:11-27Yohanes 20:11-27