Text copied!
CopyCompare
Perjanjian Baru dalam Terjemahan Sederhana Indonesia Edisi Kedua - Pengkhotbah - Pengkhotbah 7

Pengkhotbah 7:5-12

Help us?
Click on verse(s) to share them!
5Lebih baik mendengar teguran orang bijak daripada mendengar kata-kata pujian orang bebal.
6Seperti bunyi ranting semak duri yang dibakar di bawah kuali, bunyinya besar tetapi apinya cepat padam, demikianlah tawa orang bebal adalah sia-sia.
7Orang berhikmat yang ditindas bisa menjadi seperti orang bodoh. Uang suap dapat merusak pikiran seseorang sehingga dia mengubah keputusannya.
8Menyelesaikan sesuatu lebih baik daripada hanya memulainya. Panjang sabar lebih baik daripada sombong.
9Jangan cepat marah, karena orang beballah yang menyimpan kemarahan.
10Janganlah bertanya, “Mengapa keadaan yang dulu lebih baik dari pada sekarang?” Itu adalah pertanyaan bodoh.
11Menjadi bijaksana sama baiknya dengan menerima warisan besar. Tetapi keunggulannya adalah kebijaksanaan berguna seumur hidup.
12Hidup bijak sama seperti memiliki uang, keduanya dapat memberi perlindungan. Namun kelebihan hidup bijak adalah dapat menyelamatkan nyawamu.

Read Pengkhotbah 7Pengkhotbah 7
Compare Pengkhotbah 7:5-12Pengkhotbah 7:5-12