Text copied!
CopyCompare
Perjanjian Baru dalam Terjemahan Sederhana Indonesia Edisi Kedua - Pengkhotbah - Pengkhotbah 5

Pengkhotbah 5:3-15

Help us?
Click on verse(s) to share them!
3Semakin banyak masalah dan cemas, tidur semakin terganggu oleh mimpi buruk. Semakin banyak bicara, semakin banyak mengucapkan kata-kata yang tidak berguna dan tidak masuk akal.
4Allah tidak suka sumpah orang bebal. Jadi jangan menjadi seperti orang bebal. Kalau kamu bersumpah untuk melakukan sesuatu bagi Allah, jangan menunda-nunda untuk menepatinya. Tepatilah sumpahmu itu!
5Lebih baik kamu tidak bersumpah sama sekali, daripada bersumpah tetapi kamu tidak melakukannya.
6Janganlah berdosa dengan mulutmu!— sehingga pada saat petugas Rumah Allah datang untuk menuntut kamu menepati janjimu itu, kamu menyangkal sumpahmu dengan berkata, “Maaf, ucapan saya itu keliru. Saya tidak bermaksud mengucapkan janji itu.” Jangan sampai Allah marah kepadamu dan menghancurkan segala hasil usahamu.
7Karena sebagaimana banyak bermimpi tidak ada artinya dan banyak bicara tidak ada gunanya, lebih baik takut dan hormat kepada Allah daripada bersumpah tetapi tidak menepatinya.
8Jangan heran jika kamu melihat pejabat menindas rakyat miskin, merampas hak-hak mereka, dan tidak memberi keputusan yang adil. Hal itu terjadi karena setiap pejabat yang melakukan demikian mempunyai kesepakatan dengan atasannya, dan keduanya mempunyai kesepakatan pula dengan atasannya yang lebih tinggi pangkatnya.
9Demikianlah rakyat selalu ditekan supaya membayar uang suap kepada berbagai tingkat pejabat, sampai akhirnya raja mendapat bagiannya.
10Kalau kamu mencintai uang dan berusaha menimbun harta kekayaanmu, kamu tidak pernah akan merasa puas dengan apa yang kamu miliki. Ini juga usaha yang sia-sia.
11Semakin kamu bertambah kaya, semakin banyak orang akan bergabung bersamamu untuk ikut serta menghabiskan kekayaanmu itu. Akhirnya tidak ada manfaat menjadi kaya kecuali setiap hari menyaksikan kekayaanmu semakin berkurang.
12Orang yang bekerja keras sepanjang hari bisa tidur dengan nyenyak— biarpun dia makan sedikit ataupun banyak. Tetapi orang kaya tidak bisa tidur dengan nyenyak karena merasa khawatir terus dengan harta kekayaannya.
13Ada dua hal lagi yang sangat menyedihkan yang aku sudah lihat di dunia ini: Orang yang berhasil mengumpulkan harta kekayaan, tetapi kekayaan itu hanya mendatangkan kemalangan dan kesengsaraan bagi dirinya sendiri.
14Ada juga orang kaya yang mengalami kegagalan dalam usahanya— sehingga hartanya berkurang, sampai tidak punya apa-apa lagi untuk diwariskan kepada anaknya.
15Sebagaimana kita lahir telanjang, begitu juga kita tidak akan membawa harta apa pun saat meninggalkan dunia ini.

Read Pengkhotbah 5Pengkhotbah 5
Compare Pengkhotbah 5:3-15Pengkhotbah 5:3-15