Text copied!
CopyCompare
Perjanjian Baru dalam Terjemahan Sederhana Indonesia Edisi Kedua - Pengkhotbah - Pengkhotbah 10

Pengkhotbah 10:12-18

Help us?
Click on verse(s) to share them!
12Perkataan orang bijak mendatangkan kehormatan baginya, tetapi ketika orang bebal membuka mulutnya, dia hanya mencelakakan dirinya sendiri.
13Omongannya dimulai dengan kebodohannya, semakin lama dia berbicara, semakin seperti orang gila.
14Tetapi dia tetap bicara terus. Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di hari esok. Siapa di antara manusia yang tahu secara pasti tentang masa yang akan datang?!
15Orang bebal cepat merasa lelah karena bekerja tanpa berpikir panjang. Maka orang-orang bergurau, “Lihat! Dia bahkan tidak tahu jalan pulang!”
16Sebuah kerajaan menghadapi banyak masalah ketika rajanya seorang kanak-kanak, dan para pejabatnya berpesta sepanjang malam sampai pagi.
17Tetapi diberkatilah kerajaan yang rajanya berwibawa, yang para pemimpinnya makan pada waktu yang seharusnya, dapat menguasai diri mereka, dan tidak mabuk.
18Seorang pemalas tidak mau memperbaiki atap rumahnya yang bocor— sekecil apa pun, dan lama-kelamaan seluruh atap rumahnya akan runtuh karena lapuk.

Read Pengkhotbah 10Pengkhotbah 10
Compare Pengkhotbah 10:12-18Pengkhotbah 10:12-18