Text copied!
CopyCompare
Perjanjian Baru dalam Terjemahan Sederhana Indonesia Edisi Kedua - Kisah - Kisah 19

Kisah 19:17-36

Help us?
Click on verse(s) to share them!
17Ketika kejadian itu didengar oleh semua orang yang tinggal di Efesus— baik orang Yahudi maupun orang yang bukan Yahudi, mereka menjadi sangat takut dan hormat kepada Tuhan Yesus.
18Lalu banyak orang yang sudah percaya kepada Yesus, datang dan mengaku di depan umum bahwa mereka sudah pernah terlibat dengan ilmu sihir.
19Bahkan banyak dari antara mereka mengumpulkan buku-buku sihir mereka, dan membakarnya di hadapan semua orang. Kalau dihitung dengan uang, harga semua buku itu kira-kira 50.000 keping uang perak.
20Dengan demikian, berita keselamatan tentang Tuhan Yesus semakin tersebar dan semakin besar pengaruhnya.
21Sesudah semua kejadian itu, Paulus berencana untuk pergi ke Yerusalem dengan melewati Makedonia dan Akaya. Dan dia juga berkata, “Sesudah saya pergi ke sana, saya harus mengunjungi Roma.”
22Lalu Paulus mengirim kedua orang wakilnya— yaitu Timotius dan Erastus, untuk mendahului dia ke provinsi Makedonia. Sementara itu, dia sendiri masih tinggal beberapa waktu lamanya di provinsi Asia.
23Kira-kira pada waktu itu, terjadi kerusuhan besar karena orang-orang menentang jalan keselamatan yang diajarkan oleh Paulus.
24Masalah ini dimulai dari seorang pengusaha yang bernama Demitrius. Dia mempunyai usaha dalam pembuatan benda-benda seni yang terbuat dari perak. Di kota itu terdapat rumah penyembahan dewi Artemis, dan Demitrius bersama teman sekerjanya membuat rumah-rumah kecil dalam bentuk rumah dewi itu. Rumah-rumah kecil itu dijual kepada para penyembah dewi itu, jadi semua yang terlibat dalam usaha itu mendapat banyak uang.
25Demitrius itu mengumpulkan semua tukang yang terlibat dalam pekerjaan itu dan berkata kepada mereka, “Saudara-saudara, kalian semua tahu bahwa kita mendapat banyak uang karena pekerjaan ini.
26Tetapi sekarang kalian sendiri melihat dan mendengar bahwa Paulus sudah mengubah pikiran banyak orang dengan mengatakan, ‘Dewa-dewi yang dibuat oleh tangan manusia tidak hidup dan tidak berkuasa atas apa pun.’ Dan dia sudah berhasil mengubah pikiran banyak orang— baik penduduk Efesus maupun penduduk dari semua daerah di Asia.
27Jadi celakanya bukan hanya pekerjaan kita ini yang akan dianggap sia-sia, tetapi juga pusat penyembahan dewi kita ini nanti akan dianggap sia-sia, dan kebesaran nama Artemis sendiri pun akan diinjak-injak! Sungguh celaka! Karena dialah dewi yang dipuja oleh semua orang di Asia dan di seluruh dunia.”
28Waktu mereka mendengar dia berkata seperti itu, hati mereka menjadi panas dan mereka berteriak-teriak, “Besarlah Artemis, dewi orang Efesus!”
29Lalu seluruh kota itu menjadi kacau. Dan kedua pengikut Paulus yang dari Makedonia, Gayus dan Aristarkus, ditangkap dan diseret ketika orang banyak beramai-ramai lari memasuki stadion.
30Saat itu Paulus juga mau masuk ke dalam stadion itu untuk berbicara kepada orang banyak itu, tetapi saudara-saudari seiman tidak mengizinkan dia.
31Malah beberapa pembesar provinsi Asia yang sudah menjadi sahabat Paulus mengirim pesan supaya dia tidak masuk ke tempat itu.
32Keadaan di dalam stadion itu kacau sekali, karena ada orang yang berteriak tentang masalah yang satu, dan ada yang berteriak tentang hal yang lain. Jadi kebanyakan orang tidak tahu untuk apa mereka berkumpul di situ.
33Lalu beberapa orang Yahudi mendorong maju seorang yang bernama Aleksander, karena mereka mau supaya dia menjelaskan bahwa yang menyebabkan masalah ini bukanlah orang Yahudi. Karena Aleksander mau berbicara, dia memberi tanda dengan tangannya supaya mereka diam.
34Tetapi waktu orang banyak mengenal dia sebagai orang Yahudi, mereka berteriak-teriak selama kira-kira dua jam, “Besarlah Artemis, dewi orang Efesus!”
35Lalu sekretaris kota itu menyuruh supaya orang banyak itu tenang. Sesudah itu dia berkata, “Hai orang Efesus, tidak usah ribut! Bukankah semua orang di dunia ini sudah tahu bahwa kita orang Efesus yang menjaga rumah pusat penyembahan dewi besar kita Artemis! Dan kitalah yang menjaga patungnya yang jatuh dari langit.
36Dan memang tidak akan ada orang yang bisa membantah hal itu. Oleh karena itu, hendaklah kita tenang. Janganlah terburu-buru mengambil tindakan.

Read Kisah 19Kisah 19
Compare Kisah 19:17-36Kisah 19:17-36