Text copied!
CopyCompare
Perjanjian Baru dalam Terjemahan Sederhana Indonesia Edisi Kedua - Kisah - Kisah 17

Kisah 17:11-24

Help us?
Click on verse(s) to share them!
11Orang-orang di Berea lebih terbuka kepada pengetahuan baru daripada orang-orang di Tesalonika. Mereka senang mendengarkan ajaran dari Paulus dan Silas, dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk membuktikan kalau apa yang dikatakan Paulus dan Silas itu benar.
12Oleh sebab itu banyak dari antara mereka menjadi percaya— termasuk orang Yunani yang sebelumnya sudah menjadi penyembah Allah, baik beberapa perempuan terkemuka maupun banyak laki-laki.
13Tetapi pada waktu orang-orang Yahudi di Tesalonika mendengar bahwa Paulus sedang memberitakan Firman Allah lagi di Berea, mereka pergi ke sana untuk menghasut orang banyak supaya terjadi lagi keributan.
14Oleh karena itu, saudara-saudari seiman di sana segera mengirim Paulus ke daerah pantai, tetapi Silas dan Timotius tetap tinggal di Berea.
15Lalu mereka yang mengantar Paulus membawa dia sampai ke kota Atena. Sesudah itu mereka kembali ke Berea dengan membawa pesan dari Paulus untuk Silas dan Timotius, supaya mereka berdua segera datang kepadanya.
16Ketika Paulus sedang menunggu kedatangan Silas dan Timotius, hatinya merasa sangat terganggu karena melihat bahwa kota Atena itu penuh dengan patung berhala.
17Oleh karena itu, dia sering masuk ke rumah pertemuan orang Yahudi dan berbicara tentang Yesus bersama orang Yahudi dan juga yang bukan Yahudi yang sudah menjadi penyembah Allah. Dan setiap hari dia juga pergi ke pasar dan berbicara tentang Yesus kepada siapa saja yang dia temui.
18Lalu beberapa ahli filsafat dari aliran Epikuros dan Stoa mulai berdebat dengan Paulus. Di antara mereka ada yang berkata, “Ajaran si pembual itu tidak masuk akal.” Dan yang lain berkata, “Rupanya dia berbicara tentang dewa-dewa asing.” Mereka berkata seperti itu karena Paulus memberitakan tentang Yesus dan khususnya bahwa Yesus hidup kembali dari kematian.
19Lalu mereka membawa dia ke pertemuan ahli-ahli filsafat yang diadakan di tempat sidang para pejabat kota yang bernama Sidang Areopagus. Dan di situ mereka berkata, “Tolong jelaskan kepada kami tentang ajaran baru yang kamu sampaikan itu.
20Karena kami mendengar bahwa kamu menyampaikan ajaran baru yang aneh, jadi kami mau tahu lebih lanjut tentang arti ajaran itu.”
21(Mereka berkata begitu karena kota Atena terkenal sebagai kota di mana penduduknya dan semua pendatang sibuk hanya membicarakan atau mendengarkan pemikiran-pemikiran yang terbaru.)
22Jadi Paulus berdiri di hadapan Sidang Areopagus dan berkata, “Orang-orang Atena, saya melihat dengan jelas bahwa kalian sungguh-sungguh orang beragama.
23Karena waktu saya berjalan-jalan di kota ini, saya perhatikan bahwa kalian mempunyai banyak tempat untuk menyembah dewa-dewa. Saya juga melihat tulisan pada salah satu mezbah: ‘Kurban untuk dewa yang belum dikenal.’ Biarkanlah saya memperkenalkan Dia yang kalian sembah tetapi tidak mengenal-Nya!
24“Dialah Allah yang sudah menciptakan dunia ini dengan segala isinya. Dan Dialah TUHAN yang berkuasa atas langit dan bumi. Jadi Dia tidak tinggal di dalam rumah-rumah sembahyang yang dibangun oleh manusia.

Read Kisah 17Kisah 17
Compare Kisah 17:11-24Kisah 17:11-24